bahar
KABAREKONOMI.ID, Batam – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Kesehatan telah menyediakan kouta sebanyak 47 ribu bantuan untuk masyarakat kurang mampu dalam hal pelayanan kesehatan, melalui Bantuan Kesehatan Daerah.
Hingga September 2022, tercatat sudah ada 44.116 warga Batam yang sudah memanfaatkan fasilitas ini. Dan tersisa kouta sebanyak 2.894 orang hingga akhit tahun 2022.
Hal tersebut diungkapkan Nurliyasman, SSi, Apt, MPH , Kasi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Batam disela-sela diskusi santai dengan awak media pada Rabu (29/9/2022) sore.
Pihaknya juga menyebutkan, untuk memberikan bantuan yang maksimal untuk masyarakat yang kurang mampu atau miskin ini, Pemerintah Kota Batam telah menyiapkan anggaran hingga Rp30 Miliar (2022). Dan saat ini baru terpakai sekitar Rp18 Miliar.
“Anggaran yang sudah disiapkan ini mencapai Rp30 Miliar. Dan baru terpakai Rp18 Miliar. Sehingga masih tersisa banyak hingga akhir tahun ini,” tegasnya.
Dan hal ini, tambahnya lagi, menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang harus dilakukan guna memenuhi keterisian kouta yang sudah ada untuk dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan.
Sebagaiman diketahui, Bantuan Kesehatan Daerah merupakan program pemerintah daerah yang sangat bermanfaat dan ditujukan untuk masyarakat Batam yang kurang mampu dalam hal membantu pembiayaan kesehatan.
Selain itu, masyarakat kurang mampu yang menunggak iuran BPJS juga bisa memanfaatkan program Bantuan Kesehatan Daerah ini untuk menghentikan sementara arus pembayaran uang premi bulanannya agar dapat membayar sisa tunggakan.
“Untuk bisa memanfaatkan program ini, bagi warga Batam yang masuk dalam kategori kurang mampu atau miskin, bisa terlebih dahulu mendaftarkan diri dengan mengurus surat pengantar dari RT dan RW, kelurahan hingga mendapatkan rekomendasi dari Dinas Sosial,” tegasnya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait Program Bantuan Kesehatan Daerah Kota Batam ini dapat menghubungi nomor kontak (0778) 325 322. (ilm)