Hadirkan Produk Safety Berkualitas, PT Weldbro International Ramaikan IMOX ke-6
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Perhelatan Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) ke-6 tahun 2023 telah resmi dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi pada Selasa (1/8/2023) di Hotel Radisson Golf & Convention Centre, Sukajadi, Batam.
Kegiatan yang diikuti peserta dari 6 negara antara lain, Indonesia, Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan, hingga Perancis ini, digelar pada 1 hingga 3 Agustus 2023 ini, memamerkan beragam produk oil and gas yang lebih variatif dan lebih luas
Tercatat, 130 peserta ikut ambil bagian dimana 80 persen diantaranya berasal dari luar negeri. Salah satunya PT. Weldbro International.
Perusahaan yang sudah beroperasi sejak 16 tahunan ini, menyediakan peralatan dan perlengkapan safety berkualitas sesuai dengan standar SNI dan International Safety Regulation.
Pieter Wijaya, Managing Director PT. Weldbro International saat ditemui disela-sela menyambut kedatangan Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi di standnya mengatakan bahwa perusahaan yang sudah memiliki puluhan ribu klien ini, juga telah mengantongi beragam sertifikat dari luar negeri terkait Personal Protective Equipment (PPE) yang lebih baik. Diantaranya dari British Safety Council (UK), IN hingga Unse
“Jadi produk safety kita ini sangat cocok dan ideal digunakan oleh perusahaan-perushaaan yang bergerak dalam oil and gas, shipyard dan shipbuilding,” tegasnya Pieter.
Pihaknya juga menegaskan semua produk yang dimilikinya memberikan proteksi dan perlindungan dengan bidang pekerjaan tersebut.
Mengingat, banyak perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang beraktivitas di Indonesia, khususnya Kepri memiliki standarisasi produk safety dengan ketegori tinggi dan kualitas terbaik. Untuk itu, kehadiran PT. Weldbro International dalam bidang produk keselamatan ini menjadi penting.
“Saat ini, klien kita yang sudah menjadi patner kita antara lain Bredero, McDermott dan SMOE,” tegasnya.
Dari produk yang ditawarkannya, mayoritas melakukan pemesanan produk baju tahan api, helm dari USA, baju damkar, hingga baju arc flash. Selain itu, produk kacamata yang dimilikinya memiliki kekhususan dalam pelindungan ekstra.
“Kacamata yang kita miliki memiliki daya tahan bantingan yang luar biasa. Dan bisa dibilang ‘bulletprof’ dan tahan hentakan,” tegasnya lagi.
Pieter juga menegaskan bahwa, perusahaannya sudah kerap mengikuti Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX). Dan harapannya tahun ini bisa menggaet klien lebih banyak lagi dari tahun sebelumnya.
“Ini even kedua yang kami ikuti seteleh pandemi covid. Dari tahun lalu, bisa dibilang kita sukes menggaet 100 klien. Dan harapannya di tahun ini bisa lebih banyak lagi mendapatkan klien. Mengingat, kita merupakan distributor untuk seluruh Indonesia,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, peserta yang ikut ambil bagian dalam pemeran Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) ke-6 tahun 2023 ini, diketahui sebanyak 130.
80 persen diantaranya berasal dari luar negeri. 10 perusahaan diantaranya berada di Batam. Mayoritas perusahaan pembuatan kapal dan pelengkapnya.
Untuk pengunjungnya, dihadiri dari berbagai negara selain Indonesia. Seperti dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Tiongkok, Jepang, Taiwan, India, Italia, Jerman and Amerika.
Diperkirakan, jumlah pengunjung yang akan hadir selama 3 hari menyentuh angka 3.500 hingga 4.000 orang. Dengan untuk target transaksi dalam kegiatan ini prediksikan naik 30 persen dari momen yang sama di tahun lalu, Yakni di mendekati angka Rp2 Triliun (Rp1,937 triliun,red).
Sementara itu, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk mengatakan bahwa ajang Industri maritim ini menyumbang porsi cukup yang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam. Hal ini bisa dilihat pada triwulan satu tahun 2023 ini.
“Porsi kontribusi industri maritim terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini mencapai sekitar 20 sampai 30 Persen. Dan industri ini sangat berkontribusi, karena ini adalah industri yang padat modal dan padat kerja,” ujarnya.
Pihaknya pun memprediksikan, pertumbuhan ekonomi Batam di triwulan dua ini dapat mencapai tujuh persen.
“Belum lagi didorong konsumsi masyarakat, karena ini kan tahun politik. Kami harapkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen,” ujar Jadi.
Sementara itu, Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam HM Rudi menyambut baik adanya perhelatan tersebut. Mengingat, jumlah peserta yang ikut ambil bagian diketahui meningkat dari tahun ke tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa Industri maritim terutama didukung oleh pertumbuhan kinerja lapangan usaha shipyard mengalami peningkatan secara signifikan dari waktu ke waktu.
“Sebagai pimpinan daerah, saya menyambut baik kegiatan ini. Dan mudah-mudahan kehgiatan ini bisa memenuhi semua kebutuhan di industri kemaritiman ini,” jelasnya.
Dan dengan adanya kegiatan ini, pihaknya pun meyakini bakal meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari adanya perputaran uang atau transaksi yang terjadi selama pameran dan even ini.
“Sekali lagi, saya menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Dan berharap tahun depan jumlah pesertanya bisa ditingkatkan menjadi 300. Walhasil akan meningkatkan juga pertumbuhan ekonomi Batam,” tegasnya. (omk)