Dua Kali Terbakar, Nuryanto Minta Evaluasi Sistem Jaringan Kelistrikan di Gedung DPRD Batam
KABAREKONOMI.ID, Batam – Buntut dari terbakar ruangan arsip di lantai 3 Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam pada Selasa (15/8/2023) dini hari, membuat pimpinan di lembaga tersebut bereaksi keras, dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut.
Evaluasi yang akan dilakukan ini, lebih kepada melakukan pengecekan sistem jaringan kelistrikan di lembaga legislatif di Kota Batam ini.
“Kita ketahui bersama, secara fisik (gedung,red) DPRD Batam masih aman dan bagus. Akan tetapi kita harus mengecek sistem jaringan kelistrikannya juga,” tegas Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto S.H., M.H.,
Mengingat, tambahnya, sejak berdiri sejak Maret 2023 silam ini perlu adanya evaluasi dan pengecekan lebih lanjut akan instalasi jaringan listrik.
“Peristiwa kebakaran di kantor kita ini sudah dua kali terjadi. Sehingga perlu adanya pengecekan ulang semua jaringan listriknya. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman. Dan peristiwa kebakaran tidak perlu terjadi kembali,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, diduga mengalami ‘arus pendek’ atau korsleting, salah satu ruangan di lantai 3 Gedung DPRD Kota Batam mengalami kebakaran pada Selasa(15/8/2023) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun lokasi kebakaran yang menghubungkan dengan ruangan rapat Paripurna ini, masih menyimpan bau asap dan sisa-sisa kebakaran berwarna hitam pekat yang menempel di dinding serta pintu ruangan.
Sekwan DPRD Kota Batam Aspawi Nangali saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
Dan pihaknya menjelaskan bahwa lokasi kebakaran berada di lantai 3 yang bersebelahan dengan ruang rapat paripurna.
“iya benar, ada kebakaran tadi malam. Api baru bisa dipadamkan pukul 04.00 WiB,” jelasnya singkat.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran kantor DPRD tersebut.
Berdasarkan pantauan, sejumlah pegawai secara berzibaku mulai membersihkan sisa-sisa kebakaran dan membuka semua jendela-jendela guna menghilangkan asap sisa kebakaran.(***)