Tolak Direlokasi, Ribuan Warga Rempang Unjuk Rasa di Kantor BP Batam
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Ribuan masyarakat Melayu di 16 titik di kawasan Rempang Batam yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Melayu melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam ada Rabu (23/8/2023) pagi.
Dengan mengenakan pakaian serba hitam, warga menyatakan penolakannya rencana relokasi kampung tua di Kelurahan Rempang Cate dan Sembulang dari rencana pengembangan ECO City.
Dian Arniadi, salah satu perwakilan warga membacakan beberapa tuntutan warga dalam aksi tersebut. Antara lain;
- Menolak tegas relokasi 16 titik kampung tua yang ada di Rempang Galang
- Meminta Pemerintah mengakui adanya tanah adat dan ulayat.
- Hentikan intimidasi dan kriminalisasi kepada masyarakat Rempang-Galang yang menolak rencana relokasi kampung tua.
Dalam aksi tersebut, sempat diwarnai aksi lempar botol mineral ke kerumunan aparat. Bahkan sempat dorong-dorongan pagar dan membuat suasana sedikit memanas.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, meminta warga untuk tenang dan tak melakukan perlemparan.
“Saya imbau warga jangan ada yang melalukan pelemparan. Tolong aksinya lebih tenang,” kata Nugroho.(omk)