UMKM Kepri ‘Naik Kelas’, Sirajudin Nur Minta Pemerintah Daerah Dorong Ekosistem Digital
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%).
Mengingat pentingnya peran UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa, Pemerintah dan masyarakat perlu mengambil peran untuk membantu UMKM berkembang.
Banyak cara yang bisa dilakukan, satu diantaranya adalah dengan ikut membantu pelaku UMKM mendapatkan dukungan platform digital sebagai sarana promosi, pemasaran dan manajemen mutu produk.
Sirajudin Nur, anggota Komisi IV DPRD Kepri saat ditemui di salah satu cafe lokal di Batam, menyampaikan harapannya agar UMKM Kepri segera bertransformasi ke dunia digital untuk mengembangkan usahanya.
“Kita perlu mendorong transformasi digital dikalangan pelaku UMKM agar bisa lebih dikenal produk dan layanannya, serta untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Platform digital ini mestinya bisa disubsidi pemerintah dengan menyediakan aplikasi aplikasi bisnis secara gratis bagi pelaku UMKM, termasuk menyediakan marketplace bagi UMKM lokal Kepri,” jelasnya.
Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengembangan UMKM di Kepri adalah akses pasar dan modal.
Produk UMKM kepri masih sulit berkembang dan bersaing dengan produk UMKM nasional yang secara massif melakukan kampanye digital disemua platform media sosial.
“Produk UMKM kita masih sulit bersaing dipasar mengingat masih konvensional dan minim modal pengembangan. Ini bisa kita siasati dengan membantu menyediakan dukungan berupa platform digital gratis, riset, pelatihan pemasaran, marketplace dan sebagainya”.
Sirajudin Nur juga meminta pihak perbankan nasional, para corporate dapat mendukung pengembangan usaha kecil menengah di Kepri melalui kemudahan akses permodalan dan pendampingan usaha.
“Kita harapkan perbankan nasional dan korporasi besar juga membantu pengembangan UMKM di Kepri melalui kemudahan akses permodalan bagi UMKM, Pelatihan Usaha dan Pendampingan manajerial. Saya juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu mempromosikan produk dan usaha usaha lokal yang ada dj Kepri melalui saluran Medsos”.
Kepri punya banyak UMKM yang punya potensi besar untuk dikembangkan. Hanya memang promosinya masih sangat terbatas”.
Kedepan, Sirajudin Nur berharap UMKM dikepri bisa menembus pasar pasar mancanegara khususnya yang terdekat adalah pasar singapura dan malaysia.
“Kepri ini kan berbatasan dengan 2 negara. Harus bisa dimanfaatkan potensi ini untuk mengakses pasar luar negeri”. (***)