KABAREKONOMI.ID, BATAM – Pemerintah Daerah melalui Pemerintah Kota Batam dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah meluncurkan Fuel Card 5.0. Dimana kartu ini ditujukan sebagai bentuk pengendalian dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.
Dimana kartu kendali ini, nantinya bisa dicetak di 3 bank antara lain KB Bukopin, CIMB Niaga dan Bank Sumut ini.
Merespon hal tersebut Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Kepri melalui Kepala Bidang (Kabid) Bahan Bakar Minyak (BBM) Hiswana Migas Kepri, Gabriel Sianturi menyambut baik adanya program Fuel Card 5.0 yang mengatur jumlah literan BBM bersubsidi untuk beberapa jenis kendaraan di Kota Batam.
“Kami menyambut baik adanya Fuel Card 5.0 ini. Dan tentunya MyPertamina akan berkolaborasi dengan Fuel Card 5.0. Sehingga nantinya, masyarakat terkait bisa terus terlayani dalam hal suplai bbm bersubsidi jenis Pertalite,” tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa fungsi dari Fuel Card ini ditujukan agar penyaluran subsidi BBM bisa tercatat dan terkontrol dengan baik.
Untuk itu, secara langsung pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kota Batam untuk mendaftarkan kendaraannya sesuai aturan yang sudah ditentukan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Batam, Gustian Riau disela-sela Soft Launching Fuel Card 5.0 di Kopi Boemi Batam Center pada Jumat (26/4/2024) pagi menegaskan bahwa, kartu kendali distribusi jenis BBM pertalite ini nantinya akan dikhususkan bagi konsumen pengguna transportasi kendaraan bermotor untuk angkutan orang dan barang yang di Kota Batam Batam.
Dengan adanya kartu kendali Fuel Card 5.0 ini, Gustian memberikan garansi bahwa tidak akan ada aksi ‘pembobolan’ dan pencurian. Mengingat, kartu tersebut dalam bentuk debit card.
“Selain itu, dengan adanya kartu kendali Fuel Card 5.0 ini akan tepat sasaran kepada masyarakat penerima BBM Bersubsidi,” tegasnya.