bahar
KABAREKONOMI.ID, Batam – Kosongnya bahan bakar minyak (BBM) di dua Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Kawasan Botania dan Kurnia Djaja (KDA) pada Rabu(2/10/2024) pagi, disebut Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto Agus Satria disebabkan oleh adanya keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh kondisi cuaca.
“Kekosongan yang terjadi di dua SPBU ini, lebih kepada keterlambatan pengiriman saja. Dan bukan karena stok yang terbatas,” tegas Susanto Agus Satria saat dihubungi awak media pada Rabu (2/1/2024) siang.
Pihaknya juga menegaskan, hal tersebut lebih murni pada keterlambatan.Sementara tidak ada pembatasan pasokan.
“Intinya, stok dalam keadaan aman dan mencukupi. Dan lebih kepada penyesuaian jadwal. Dan saat ini SPBU sudah mulai dikirim. Sementara stok di SPBU lain pun masih tersendiri,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, suasana berbeda terlihat di dua Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Kawasan Botania dan Kurnia Djaja (KDA) pada Rabu(2/10/2024) pagi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, biasanya antrian kendaraan roda duaa dan empat yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) terlihat. Namun pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB terlihat.
Saat ditemui, salah seorang petugas di dua SPBU mengaku stok BBM jenis Pertamax dan Pertalite kosong. Dan kekosongan ini terjadi sejak malam (selasa malam,red).
“Mohon maaf mas, Pertalite dan Pertamax habis. Tinggal Dex aja. Sejak semalam kosongnya hingga pagi ini,” tegasnya.(Iman)