KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – Harga komoditas pangan secara nasional terpantau turun pada hari ini, Selasa (19/4/2022).
Tentu ini menjadi angin segar untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam menjalani Ramadan.
Berdasarkan data yang dihimpun MNC Portal melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai-cabaian semuanya turun.
Sebut saja cabai rawit hijau, turunnya sampai Rp8.500 atau dibanderol Rp35.800/kg. Kemudian, cabai merah besar turun Rp5.050 atau dijajal Rp42.300/kg.
Sama halnya cabai merah keriting. Cabai jenis ini turun Rp3.200 atau dijual seharga Rp41.050/kg. Sementara cabai rawit merah turun Rp650 atau dibanderol Rp48.150/kg.
Penurunan ini juga terjadi pada komoditas bawang-bawangan. Hari ini bawang merah turun Rp 750 atau dijua seharga Rp34.450/kg. Sedangkan bawang putih turun Rp1.800 atau diijajal Rp31.100/kg.
Lanjut, harga rata-rata nasional daging ayam segar kini sudah di level Rp36.800. Harga ini turun Rp650 dari sebelumnya. Kemudian, untuk telurnya, harganya tetap di level Rp25.750/kg.
Lebih rinci lagi, untuk harga beras juga mengalami penurunan. Seperti beras kualitas bawah I, turun Rp250 atau Rp10.450/kg, beras kualitas bawah II juga turun Rp250 atau seharga Rp10.200/kg. Sedangkan kualitas medium turun Rp400 atau dijajal Rp11.400/kg.
Terakhir, daging sapi, kini turun Rp1.550 atau dijual seharga Rp132.750/kg.
Di sisi lain, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar rakyat di wilayah Indonesia. Sejauh ini, Kemendag mendapati harga barang pokok yang relatif turun dan ketersediaannya cukup.
BACA JUGA:Harga dan Stok Bahan Pokok Dijamin Aman Jelang Bulan Puasa, Kemendag Yakin?
Seperti di Pasar Ciawi, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Wamendag) mengecek harga dan ketersediaan barang pokok. Wamendag menyampaikan, ketersediaan aman secara umum. Hanya saja ada catatan untuk minyak goreng curah.
“Ketersediaan bapok cukup aman. Yang menjadi perhatian adalah fluktuasi harga minyak goreng curah. Kami masih menemukan minyak goreng curah yang harganya tinggi karena dari agen pun sudah dijual melampaui HET atau lebih dari Rp14 ribu/liter,” ungkap Wamendag.
Sementara di Pasar Rajapolah, Wamen menemukan harga daging sapi cenderung menurun. Dari sempat mencapai titik Rp140.000/kg, perlahan menurun ke Rp120.000/kg.
“Kemudian bawang putih berkisar Rp28.000-30.000. Untuk migor curah, harganya juga belum sesuai HET yaitu Rp21.000. Pemerintah akan mencatat dan menindaklanjuti. Untuk migor kemasan, fluktuasinya cukup wajar,” jelas Wamendag.
source: okezone