KABAREKONOMI.ID, Batam – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) petahana, Ansar Ahmad, menegaskan bahwa program-program kesejahteraan yang dijalankan selama 3 tahun 8 bulan masa kepemimpinannya telah memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat. Hal ini disampaikan Ansar dalam kampanye dialogis di hadapan ribuan pendukungnya, Kamis (14/11/2024).
Ansar menyebutkan bahwa sektor-sektor penting seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi telah menjadi prioritas kebijakan pemerintahannya.
Ia juga menekankan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, serta menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.
“Dengan kebijakan yang fokus pada peningkatan akses terhadap layanan dasar, kami sudah merasakan hasilnya, dan jika diberikan amanah kembali, kami akan terus melanjutkan program-program ini untuk masyarakat Kepri,” kata Ansar dalam kampanyenya.
Salah satu program unggulan yang ditekankan Ansar adalah pembangunan infrastruktur yang menghubungkan daerah-daerah terpencil dengan pusat-pusat ekonomi.
Proyek pembangunan dermaga apung HDPE, revitalisasi jalan, serta program listrik desa melalui “Kepri Terang” dan peningkatan telekomunikasi di daerah terpencil, menurut Ansar, memberikan dampak besar dalam menciptakan peluang bagi masyarakat Kepri.
“Lebih banyak akses berarti lebih banyak peluang untuk masyarakat kita,” tegas Ansar.
Dalam sektor pendidikan, Ansar juga menyoroti keberhasilan program beasiswa yang telah diberikan kepada lebih dari 42.000 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Beasiswa tersebut tidak hanya untuk pendidikan tinggi, tetapi juga untuk pelatihan keterampilan bagi lulusan sekolah menengah yang ingin memulai karier atau membuka usaha.
“Pendidikan adalah kunci untuk masa depan anak-anak kita, dan program beasiswa ini adalah investasi besar untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Tak hanya itu, Ansar juga mengungkapkan program pemberdayaan ekonomi untuk UMKM yang telah memberikan bantuan modal hingga Rp 40 juta bagi pelaku usaha kecil.
Program ini, menurutnya, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Program pemberdayaan ekonomi ini sangat membantu, dan kami akan terus berupaya untuk membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat Kepri,” ujar Ansar.
Sebagai penutup, Ansar mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan program-program ini dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri, serta mempercepat pembangunan daerah jika terpilih kembali dalam Pilgub Kepri.
“Saya berkomitmen untuk terus mempercepat proses pembangunan dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat Kepri,” tutupnya. (**)