Home » Fenomena Bulan Purnama, BMKG Minta Pengguna Jasa Laut Lebih Waspada

Fenomena Bulan Purnama, BMKG Minta Pengguna Jasa Laut Lebih Waspada

by bahar
Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam, Ramlan

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Fenomena bulan purnama selain menimbulkan banjir rob, juga membuat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan Imbauan untuk mewaspadai dampak-dampak yang terjadi. Khususnya untuk aktivitas pelayaran aupun transportasi jasa laut.

Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam Ramlan saat dihubungi KE Groups pada Jumat (13/12/2024) siang, menghimbau pengguna jasa laut untuk berhati-hati dan mewaspadai kondisi tersebut.

“Untuk transportasi laut atau pelayaran saat sandar di pelabuhan akan lebih baik, karena tidak membuat kapal Kandas. Selain itu, perlu juga diwaspadai dorongan ombak akan lebih kuat dari biasanya. Untuk tu, pelayaran maupun penyebrangan kami minta untuk lebih waspada akan kondisi hujan lebat dan cuaca ektrim,” terangnya.

Kondisi yang sama juga membuat BMKG meminta kepada warga yang bermukim di wiayah pesisir pantai untuk mewaspadai banjir pasca-adanya fenomena bulan purnama.

Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam, Ramlan
Kepala Stasiun BMKG Hang Nadim Batam, Ramlan

“Fenomena bulan purnama ini, akan menyebabkan daya tarik bumi dan bulan menguat. Sehingga dapat menyebabkan meningkatnya tinggi permukaan air laut dari biasanya. Ditambah lagi, dengan meningkatnya curah hujan membuat aliran air ke laut melambat atau tertahan. Walhasil dapat meluap ke Wilayah pesisir yang landai dan rendah,” tegasnya.

Disamping itu, tambahnya, tiupan angin yang kencang juga dapat meningkatkan galombang atau ombak yang menuju ke pantai maupun pesisir. Sehingga air laut yang meluap ke pesisir atau daratan ini disebut dengan Rob.

“Untuk wilayah di Kepri yang berpotensi terjadinya banjir rob akibat fenomena bulan purnama adalah Kota Batam, meliputi pesisir pantai Batu Aji, Batu Ampar, Kecamatan Sekupang, Nongsa dan sekitarnya. Selain itu, Kota Tanjungpinang meliputi pesisir Kecamatan Tanjungpinang, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari dan sekitarnya. Kemudian di Kabupaten Lingga meliputi wilayah pesisir di Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang dan sekitarnya. di Kabupaten Bintan meliputi pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur dan sekitarnya,” tegasnya. (Iman)

Baca Juga