bahar
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Letak Kota Batam yang strategis dan kerap jadi tujuan investasi dari beragam investor kiranya memicu pertumbuhan ekonomi.
Hal ini pun memicu nilai ekspor Kota Batam pada November 2024 mencapai US$ 1.394,75 juta atau turun sebesar 9,52 persen dibandingkan ekspor Oktober 2024.
Eko Aprianto SST, M.T.I., Kepala BPS Kota Batam menegaskan dari nilai ekspor tersebut, diketahui berasal dari ekspor migas dan nonmigas. Dimana nilai ekspor migas pada November 2024 mencapai US$ 75,27 juta atau turun 6,79 persen dibandingkan Oktober 2024.
Sementara itu, nilai ekspor nonmigas November 2024 mencapai US$ 1.319,48 juta atau turun 9,67 persen dibandingkan Oktober 2024.
“Nilai ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar November 2024 berasal dari golongan barang Mesin/Peralatan Listrik (HS 85) sebesar US$ 587,06 juta,” tegasnya.
Untuk negara tujuan ekspor didominasi ke Amerika Serikat dengan nilainya mencapai US$ 370,36 juta dengan kontribusinya sebesar 26,55 persen dari total ekspor selama November 2024.
“Nilai ekspor Kota Batam terbesar pada bulan November 2024 melalui Pelabuhan Batu Ampar, yaitu US$ 861,72 juta; disusul Pelabuhan Kabil/Panau US$ 265,38 juta; Pelabuhan Sekupang US$ 179,23 juta; dan Pelabuhan Belakang Padang US$ 75,32 juta. Kontribusi ekspor melalui keempat pelabuhan tersebut mencapai 99,06 persen dari total ekspor selama November 2024,” terangnya.(**)