KABAREKONOMI.ID, Kundur – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepri bersama Pemerintah Kabupaten Karimun, menggelar sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) di Kundur.
Sosialisasi ini sendiri, dihadiri Wakil Bupati Karimun, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun serta 88 Kepala Sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat yang berada di Pulau Kundur dan sekitarnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Karimun H. Anwar Hasyim, M.Si menyampaikan akan pentingnya mengajarkan menabung kepada anak didik sejak dini.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Karimun bersama OJK yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Karimun berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendorong percepatan pembukaan rekening setiap Pelajar di Kabupaten Karimun.
Serta meminta kepada Kepala Sekolah, Pihak Perbankan, untuk memperkuat sinergi agar program KEJAR dapat terealisasi di Kabupaten Karimun.
“Untuk mendukung program KEJAR, Pemkab Karimun telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai Gerakan Peserta Didik Kabupaten Karimun Gemar Menabung Melalui Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Nomor 420/DISDIKBUD-SEKR/1901/VII/2022 yang diterbitkan pada tanggal 21 Juli 2022,” terangnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya sosialisasi ini dapat memunculkan iklim keuangan yang baik di tingkat sekolah dalam bentuk tabungan pelajar.
Sementara itu, Kepala OJK Kepri melalui Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Demi Tri Aryadi menyampaikan bahwa, dengan membudayakan kebiasaan menabung sejak dini, maka dapat memberikan edukasi kepada pelajar bagaimana cara meraih apa yang diinginkan sekaligus mempersiapkan dana untuk keperluan hal yang tak terduga.
Hal ini juga akan mempengaruhi iklim ekonomi Indonesia yang lebih baik, karena semakin tinggi tingkat tabungan masyarakat di suatu negara, maka roda perekonomian akan semakin bergerak dengan baik karena tersedianya dana yang dapat disalurkan guna investasi baik di sektor rill maupun sektor keuangan.
“Sosialisasi ini, merupakan kesempatan yang kedua dilakukan di Kabupaten Karimun. Kami dari OJK berkomitmen akan melaksanakan kegiatan inklusi keuangan di Kabupaten/Kota lain dalam rangka memperluas akses keuangan bagi masyarakat di Kepulauan Riau,” tegasnya. (ilm)