Home » Ada 600 Engine Repair, Menko Airlangga: Batam Aero Teknik Butuh Kerjasama Engine Maintenance

Ada 600 Engine Repair, Menko Airlangga: Batam Aero Teknik Butuh Kerjasama Engine Maintenance

by bahar

KABAREKONOMI.ID, Batam – Jumat (4/11/2022) pagi, Menteri Koordinator (Menko) Perenonomian, Airlangga Hartarto melakukan kunjungan kerja ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kunjungan Menko Airlangga ini, membawa rombongan di antaranya Dubes Amerika Serikat (AS) dan Dubes Kanada. Serta didampingi Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam HM Rudi dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga bersama rombongan ini berkunjung ke Hanggar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Teknik (BAT), kemudian ke KEK Nongsa Digital Park, dan kunjungan terakhir ke PT. Sat Nusapersada.

“Dari hasil Site Visit ke beberaopa lokasi di Batam, kami temukan beberapa hal penting. Pertama, saat peninjauan di Batam Aero Teknik terungkap adanya sebuah kebutuhan kerjasama untuk Engine Maintenance, yang pada saat ini sangat diperlukan oleh BAT,” jelas Menko Perenonomian, Airlangga Hartarto.

Mengingat, tambahnya, saat ini BAT memiliki 600 Engine. Sehingga sangat diperlukan adanya Engine Maintenance. Dimana saat ini engine itu sendiri direpair di Singapura, China dan beberapa negara Eropa.

“Inilah yang sangat diperlukan dan terbilang sangat penting,” tegasnya.

Kedua, tegasnya, saat di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital sudah tersedia Data Center. Dan disini nantinya akan ada sebuah komitmen dari institusi tertentu yang akan melakukan kegiatan dalam bentuk Kampus Merdeka. Dan pada Maret 2023 mendatang, mulai merekrut pendidikan untuk Hybrid dan Akademi.

“Intinya, Pemerintah Pusat sangat mendorong kawasan ekonomi khusus ini bisa menarik beberapa investor, khususnya di bidang Digtal. Karena ketersedian fasilitas dan konektivitas dengn Singapura ditambah lagi dengan ketersedian tenaga listrik yang handal, tentunya menjadi nilai tambah bagi Batam. Serta mendapatkan dukungan dari BP Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri, sehingga bisa didorong bersama-sama,” tegasnya.

Dan dengan situasi Global yang penuh tantangan di masa mendatang, diharapkan Batam bisa menjadi salah satu jembatan Indonesia menuju Digital Connectivity.

“Ini menjadi sangat penting. Mengingat, talenta ada, lokasi ada, pengalaman ada dan tentunya akan kita dorong bersama agar investasi masuk ke Batam,” tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam HM Rudi sangat berharap kehadiran Menko bersama Dubes AS dan Kanada ini makin meyakinkan para investor terhadap Kota Batam.

“Ini angin segar untuk Batam, semoga kehadiran Menko dengan membawa Dubes AS dan Kanada ini akan mengajak investor menanamkan investasinya ke Batam,” katanya. (ilm)

Baca Juga