Home » Ada Dugaan Skimming, OJK Kepri Minta Bank Riau Kepri Tingkatkan Sistem Keamanan

Ada Dugaan Skimming, OJK Kepri Minta Bank Riau Kepri Tingkatkan Sistem Keamanan

by bahar

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Puluhan warga Batam mengalami kerugian pasca-mengalami kehilangan uang yang disimpan dalam rekeningnya di Bank Riau Kepri beberapa waktu lalu.

Hal ini terungkap dari laporan sejumlah warga yang menyampaikan kehilangan uang di rekening Bank Riau Kepri, meski yang bersangkutan tidak pernah melakukan transaksi melalui mesin ATM.

Merespon hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau meminta Bank Riau Kepri agar dapat segera menyelesaikan permasalahan kehilangan dana para nasabah, akibat tindakan dugaan skimming di beberapa mesin ATM milik Bank Riau Kepri.

Untuk itu, pihaknya menyarankan agar Bank Riau Kepri dapat segera menyelesaikan investigasi internal, yang akan mulai dilakukan oleh tim khusus yang telah ditunjuk.

“Tadi saya konfirmasi, masalah ini sudah menjadi konsen dari kantor pusat Bank Riau Kepri. Dan mereka akan menurunkan tim khusus untuk investigasi. Yang kami harapkan investigasi ini akan berlangsung cepat dan tidak berlarut-larut,” kata Kepala OJK Kepri, Rony Ukurta Barus melalui sambungan telepon, Senin (9/5/2022) malam.

Rony melanjutkan, mengenai investigasi yang akan dilakukan, Bank Riau Kepri akan berfokus terhadap kerugian para nasabah, yang saat ini kehilangan uang di rekening mereka.

Walau demikian, OJK juga meminta agar Bank Riau Kepri tetap mematuhi prosedur yang berlaku, seperti pelaporan awal yang telah dilakukan kepada Bank Indonesia Perwakilan Kepri.

Selain itu, pihak Bank Riau Kepri diminta memperkuat sistem pengawasan bagi mesin ATM, dan sistem perbankan yang mereka miliki saat ini.

“Kenapa demikian, karena ini sesuai dengan ranah kami juga. Apa yang kami minta agar diperkuat lagi, demi reputasi perbankan mereka terutama di mata nasabah,” paparnya.

Disinggung mengenai pelaporan tindakan skimming yang terjadi kepada pihak kepolisian, Rony menuturkan bahwa hal ini akan menjadi keputusan setelah investigasi selesai dilakukan.

“Saat ini mereka telah lakukan sesuai prosedur. Laporan ke Bank Indonesia di awal, dan akan melakukan investigasi dengan tim khusus. Nantinya laporan kepolisian akan dilakukan dari hasil investigasi tersebut,” ungkapnya.

Rony juga meminta agar pihak Bank Riau Kepri tetap menjalin komunikasi, terutama bagi nasabah yang mengalami kerugian.

Bank Riau Kepri diminta untuk tetap memperhatikan keterbukaan informasi, terutama perkembangan hasil investigasi yang mereka lakukan.

“Jangan nasabah sudah lapor, tapi kelanjutannya mereka tidak tahu. Keterbukaan informasi sangat penting untuk dilakukan saat ini,” tegasnya. (alu)

Baca Juga