KABAREKONOMI.ID, NATUNA – Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kian menghangat. Sejumlah nama hingga pasangan calon pun telah bermunculan dan menyatakan kesiapannya untuk meramaikan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Melihat bermunculan nama-nama bakal calon yang muncul menghadirkan beragam komentar diutarakan tokoh dan masyarakat di Anambas. Mengingat, warga sangat menginginkan anak asli daerah bisa turut meramaikannya pesta demokrasi ini.
“Siap pun yang maju nanti, tentunya orang-orang yang terbaik bagi daerah. Namun demikian, saya sangat menginginkan tokoh dan calon asli daerah bisa turun,” tegas Muchtar, Tokoh masyarakat Anambas saat dihubungi awak media, Senin (22/7/2024) pagi.
Pihaknya juga mengingatkan, agar masyarakat bisa bijak dalam memilih calon-calon yang akan maju, dan jangan sampai ‘menggadaikan’ kampung halaman.
“Jangan kau gadaikan kampungmu dengan orang yang baru dikenal. Orang baru memang selalu menarik, karena berusaha untuk menabur benih kebaikan dan menyemai janji dan harapan. Namun jika nanti sudah terpilih, belum tentu bakal beruang untuk daerah,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap masyarakat Anambas bisa bijak, cerdas dan cermat dalam memilih pemipin di Pilkada nanti.
“Maka itu, pilihlah orang kampung kita sebodoh apapun dia. Agar marwah dan martabat orang kampung kita tetap terjaga,”tegasnya.
Pihaknya juga menambahkan bahwa, Anambas sebagai sebuah Kabupaten Kepulauan yang di dalamnya terdapat berbagai etnis, suku, agama dan budaya, maka sangat diperlukan untuk membangun silaturrahmi, menjaga kedamaian dan kenyamanan bagi masyarakat yg tinggal di dalamnya.
Sebagaimana di dalam sebuah keluarga yang berhimpun dalam satu rumah, maka rumah tersebut haruslah mengusung konsep Baity Jannaty yg artinya Rumahku Surgaku. Yaitu Rumah yg nyaman, damai dan tentram untuk ditempati dan penuh dengan kasih sayang.
“Setiap warga Kabupaten Kepulauan Anambas tentunya sangat mengharapkan Kehidupan yg Aman, Damai dan Tentram serta Sejahtera yg selama ini sudah kita tata bersama. Untuk mewujudkan itu semua maka sangat diperlukan kesamaan konsep dan pemikiran serta tindakan yaitu dengan mengusung konsep ANAMBAS RUMAH KITA,” tutupnya. (****)