KABAREKONOMI.ID, BATAM – Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Provinsi Kepri kembali menggelar Gebyar Melayu Pesisir (GMP) dengan mengusung tema ‘Digitalisasi untuk transformasi ekonomi Kepri bagi kemajuan Negeri’.
Kegiatan yang digelar sejak 15 hingga 18 Agustus 2024 di Kawasan Harbour Bay Batam ini, merupakan kegiatan yang digelar sejak tahun 2021 dengan tujuan untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan dan UMKM
Dalam GMP 2024 ini, terdiri dari pameran dan bazaar UMKM, Edukasi, Fashion Show, Seminar, Fun Bike dan aneka perlombaan hingga dialog interaktif serta Qris Kompetisi. Serta menampilkan produk UMKM unggulan Kepri yang telah lolos kurasi seperti Wastra, Kriya, Makanan dan Minuman.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid pun mengapresiasikan Bank Indonesia Perwakilan Kepri yang secara konsisten menggelar kegiatan ini selama empat tahun berturut-turut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi UMKM yang ada di Kepri. Mengingat, rangkaian kegiatan yang diadakan diarahkan untuk pemberdayaan UMKM di Kepri. Mulai dari kegiatan bazar UMKM, seminar, fashion show, sampai ke acara acara hiburan, semuanya melibatkan pengusaha UMKM.
“Kami dari APINDO Batam menyambut baik dan mengapresiasikan kegiatan ini. Saya melihat, Bank Indonesia sangat gigih dalam mendorong sistem pembayaran digital dan gerakan cinta Rupiah. Saat ini dengan sistem pembayaran digital QRIS, transaksi jadi begitu mudah,” tegas Rafki.
Selain itu, tambahnya, para pelaku UMKM juga menjadi sangat terbantu dengan sistem pembayaran digital ini. Untuk Provinsi Kepri sendiri, sudah mendapatkan prestasi tersendiri dalam penerapan QRIS dalam transaksi.
“Kita mengucapkan selamat dan sukses kepada Bank Indonesia atas suksesnya kegiatan Gebyar Melayu Pesisirnya. Ke depannya kita sangat yakin, Bank Indonesia Provinsi Kepri masih akan menjadi motor untuk menggerakkan UMKM dan menjaga inflasi Kepri tetap terkendali. Apindo akan mendukung setiap langkah yang dilakukan Bank Indonesia Kepri dalam program program positifnya tersebut,” terangnya. (Iman)