KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada April 2022 mencapai 0,95% secara bulanan (mom). Alhasil, inflasi tahunan sebesar 3,47% yoy.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, hasil tersebut berdasarkan pemantauan BPS di 90 kota. Penyumbang terbesar dari inflasi di bulan April 2022 adalah komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, serta ikan segar.
“Berdasarkan pantauan dari 90 kota oleh BPS, semua kota mengalami inflasi, dan inflasi tertinggi ada di Tanjung Pandan,” tutur Margo dalam Rilis BPS, Senin (9/5).
Baca Juga: Ekonom Bank Danamon Proyeksikan Inflasi April 2022 Capai 0,83% Secara MoM
Tercatat inflasi di Tanjung Pandan mencapai 2,58%. Sementara itu, kota dengan inflasi terendah ada pada kota Gunungsitoli yakni sebesar 0,22%.
Margo menjelaskan, penyebab inflasi tertinggi di Tanjung Pandan berasal dari kenaikan harga ikan Krisi yang memberikan andil sebesar 0,37%. Diikuti dengan minyak goreng yang memberikan andil inflasi sebesar 0,36%, disusul ikan ekor kuning sebesar 0,20%.
Adapun, inflasi pada April 2022 yang sebesar 0,95% adalah inflasi tertinggi sejak Januari 2017. Kala itu, inflasi tercatat 0,97%. Sedangkan jika dilihat secara tahunan, inflasi April ini yang sebesar 3,47% merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2019, dimana saat itu terjadi inflasi sebesar 3,49%.(oon)