KABAREKONOMI.ID – Memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh menjadi hal yang penting saat kita menjalankan ibadah puasa Ramadan. Kebutuhan kalori harian dalam jumlah 1.200 – 2.000 kalori dapat didistribusikan untuk sahur (30-40 persen) dan berbuka (40-50 persen), serta camilan sehat setelah tarawih (10-20 persen).
Director, Sports Performance, Nutrition and Education, Herbalife Nutrition, Dana Ryan, mengatakan nutrisi makro, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, sangat dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Ia menjelaskan, protein adalah bahan utama untuk pertumbuhan sel otak, sel kulit, sel otot, dan organ kita.
“Sangat penting untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup; jika tidak, tubuh akan memecah otot untuk mendapatkan asam amino yang dibutuhkannya untuk berfungsi,” kata Ryan dalam media edukasi yang diadakan Herbalife Indonesia (14/4/2022).
Selain itu, protein juga membantu mengurangi rasa lapar. Hal ini tidak hanya bermanfaat saat kita berpuasa, tetapi juga saat membatasi asupan kalori untuk menurunkan berat badan. “Dengan mengonsumsi protein dapat membangun otot dan meningkatkan metabolisme yang akhirnya membantu Anda membakar kalori lebih cepat, dan membantu menurunkan berat badan dan menurunkan lemak tubuh,” papar peneliti bidang nutrisi ini.
Sementara itu, kebutuhan karbohidrat sebagai penyedia energi bagi tubuh. Kita dapat memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, atau roti gandum, yang juga bisa berfungsi sebagai sumber serat. Tak kalah penting adalah lemak, walau jumlah yang dibutuhkan kecil tetapi juga dapat memberi energi.
Ryan menyarankan utnuk memilih makanan yang mengandung omega-3 dibanding omega-6. “Lemak sehat omega-3 yakni dari ikan salmon, minyak zaitun,dan alpukat layak dilirik. Lemak ini mendukung sendi hingga kesehatan otak manusia sehingga penting untuk diasup,” katanya. Selain itu, pastikan kita juga cukup konsumsi buah dan sayur sebagai sumber vitamin dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air putih.
source: kompas