Tia
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Pasca-mengenyam pendidikan di luar negeri, kiranya tak membuat pria bernama lengkap Gabriel Shafto Ara Anggito Sianturi, B.Com, lupa diri. Bahkan, banyaknya ilmu yang dimiliki menginspirasinya untuk bisa berbuat banyak untuk tempat kelahirannya, Kota Batam.
Anak pasangan Dr Sahat Sianturi dan Ganda Tiur M Simorangkir ini, banyak menghabiskan waktunya di Singapura. Setelah lulus SD, Ayah satu orang puteri ini pernah merasakan pendidikan SMP dan SMA di Clementi Woods Secondary School Singapura. Hingga akhirnya, menyelesaikan sarjana di Murdoch University, Singapura, tahun 2014.
Kini, pria bertubuh tinggi besar ini menjalani aktivitas di dunia usaha, dengan mengembangkan usaha keluarga di PT Ganda Tiur Cemerlang, sejak tahun 2014 hingga saat ini. Dan sejak tahun 2019 lalu, ia juga memimpin Touro Nauli Group hingga saat ini.
Walau masih tergolong muda, dirinya sudah dipercaya untuk menjadi pengurus di Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Kepri.
Keberadaannya diorganisasi juga tidak lepas dari kegiatan perusahaannya, yang mengelola salah satu SPBU di Batuampar, Batam.
Di kegiatan sosial kemasyarakatan, pria kelahiran di Jakarta, 23 April 1993 ini, kini dipercaya menjadi Bendahara Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU). Dia melibatkan diri dengan organisasi warga Sumut di Batam itu sejak awal Februari 2023.
Darah politisi yang mengalir ditubuhnya juga mendorong Gabriel menekuni dunia politik. Sambil mengurus keluarga dan perusahaan, ia juga banyak diskusi dengan kedua orang tuanya soal politik. Hingga kemudian, mengikuti jejak keduanya, masuk jadi anggota PDI Perjuangan.
Kini, Gabriel menjadi salah satu pengurus DPC PDIP Kota Batam, sebagai Wakil Sekretaris. Keterlibatannya di partai, mendorong keinginannya untuk menjadi calon anggota DPRD Kota Batam.
Saat ini, nama Gabriel sudah masuk dalam daftar bakal calon anggota DPRD Kota Batam, dari PDIP. Jika DPD Kepri dan DPP PDIP menyetujui, maka di Pemilu 2024 mendatang, Gabriel akan menjadi Caleg DPRD Kota Batam, dengan daerah pemilihan (Dapil) Bengkong-Batuampar.
Saat ditanya alasan mencalonkan diri, Gabriel, sebagai kader partai, ia memiliki tanggungjawab.
“Sebagai kader muda, saya punya tanggungjawab, dalam membesarkan kekuatan partai. Baik secara struktural dan dengan pendekatan humanis ditengah-tengah masyarakat,” katanya.
Diakui, banyak hal yang menjadi perhatian selama menjalani kegiatan di Batam. Termaksud dalam bidang ekonomi. Dimana, Batam menjadi salah satu kota dengan eskalasi perkembangan ekonomi terbaik secara nasional.
“Merupakan lokomotif penggerak ekonomi secara Nasional. Batam tentunya telah diakui sebagai kota tujuan investasi baik secara nasional dan internasional,” ujar Gabriel.
Dengan pergerakan terhadap ekosistem ekonomi, yang memerlukan pemikiran kreatif, ini juga memberikan suatu tantangan baginya.
Ia ingin, sebagai anggota DPRD Batam, nantinya bisa mengawal dan mendorong agar pemangku kebijakan, dapat menjawab dan mengikuti arus perubahan dan kebutuhan masyarakat.
“Sebagai seseorang yang telah mengecam ilmu di luar, saya merasa pengalaman itu akan bermanfaat di legislatif,” urainya.
Dimana, sebelumnya ia berbaur dengan lingkaran sosial dari berbagai macam orang dari belahan negeri lainnya. Dengan dengan latar belakang etnis dan ekonomi yang berbeda-beda.
“Kondisi itu memposisikan saya untuk dapat lebih baik beradaptasi dengan suatu lingkungan sosial yang baru,” harap dia.
Demikian dengan pengalamannya di organisasi Minyak dan Gas (Hiswana Migas), diharap dapat membantu kota Batam dalam penerapan energi ramah lingkungan. Bersama-sama memberikan solusi kepada masyarakat terkait kebutuhan energi yang baik dan terjangkau.
“Serta peningkatan Sumber Daya Manusia kota Batam yang siap bersaing baik di kancah nasional dan internasional,” imbuhnya.(lis)