KABAREKONOMI.ID, BATAM – Bandara Internasional Hang Nadim Batam telah menggelar Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 1444 H/2023M sejak 14 April hingga 2 Mei 2023.
Dalam periode tersebut, diketahui ijumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam baik datang dan berangkat diketahui mengalami peningkatan. Dimana peningkatan ini, terbilang naik cukup signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
Direktur Operasi PT Bandara Internasional Batam, Nugroho Jati melalui Ketua Posko Terpadu Angkutan Lebaran, Khoufan Rizki Oktarian dalam keterangan resminya pada Sabtu (6/5/2023) pagi menyebutkan, jumlah penumpang datang dan berangkat dalam periode 14 April hingga 2 Mei 2023, diketahui mencapai 263.391 pax atau naik 10.2 persen.
Dengan jumlah Penerbangan mencapai 1.753 atau naik 23.8 persen, termasuk Extra Flight (penambahan penerbangan) sebanyak 110 Flight atau naik 24.2 persen dari periode yang sama di tahun 2022.
“Bandara Internasional Hang Nadim juga mencatat Pergerakan Arus Mudik Lebaran tertinggi pada 19 April 2023 (H-3) lebaran yaitu mencapai 15.317 pax atau naik sebesar 18.2 persen, dengan rincian Penumpang berangkat sebanyak 8.286 pax atau naik 7.9 persen dan Arrival sebanyak 7.031 pax atau naik 33.0 persen dari periode yang sama di tahun 2022,” jelasnya.
Sedangkan Pergerakan Arus Balik Lebaran, tambahnya, tertinggi pada tanggal 29 April 2023 (H+7) lebaran yaitu mencapai 16.515 pax atau naik 5.6 persen.
Dengan rincian Penumpang Berangkat (Departure) sebanyak 8.326 pax atau naik 13.5 persen dan Penumpang Datang (Arrival) sebanyak 8.189 pax atau naik 16.3 persen dari periode yang sama di tahun 2022.
“Sebagai komitmen pengembangan infranstruktur bandara dan pariwasata Kepulauan Riau, PT Bandara Internasional Batam telah merencanakan berbagai program kerja diantaranya menambah rute penerbangan Internasional setelah Batam – Malaysia (PP), Batam – Madinah (PP) dan dalam waktu dekat akan menambah rute baru Batam – Korea Selatan (PP),” jelasnya.
Dimana penambahan rute ini, dalam proses pembahasan di Pemerintah Pusat karena terkait kedaulatan dan traffic right antar negara.
Dengan rencana pembukaan rute baru penerbangan Internasional Batam – Korea Selatan (PP), PT Bandara Internasional Batam optimis bahwa para investor akan lebih tertarik mengembangkan investasinya di kota Batam.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kota Batam akan lebih meningkat. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan daerah serta mengeksplore wisata-wisata di Provinsi Kepulauan Riau ke luar negeri,” tutupnya. (omk)