Home » Bisnis Properti Batam Mulai ‘Menggeliat’ di Masa Pemulihan Ekonomi

Bisnis Properti Batam Mulai ‘Menggeliat’ di Masa Pemulihan Ekonomi

by bahar
Tampak maket Serenity Central Cluster Hills Side Batam

KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – Potensi Batam di sektor properti sejatinya sudah berkembang lebih dari 10 tahun silam. Akan tetapi di masa pandemi, kontraksi terhadap industri properti nasional turut membawa dampak bagi pasar properti di kawasan ini.

Padahal, Batam memiliki posisi yang sangat strategis dalam konteks perekonomian Tanah Air. Secara geografis, letaknya yang bersebelahan langsung dengan Singapura menjadikan Batam sebagai simpul logistik nusantara yang utama.

Kendati secara garis besar sektor properti di Batam terkini masih dalam tahap pemulihan, namun tidak banyak pengembang yang berhasil memanfaatkan peluang pemulihan ini untuk bangkit.

Dibukanya perbatasan Singapura – Batam per 1 April 2022 menjadi momentum untuk kembali menggairahkan bisnis di wilayah ini.

“Dampaknya ini luar biasa, sebab sejauh ini kami sudah banyak inquiry orang Singapura yang ingin investasi di Batam,” Ujar Princip Muljadi, CEO Central Group, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2021).

Selama 32 tahun berdiri, Central Group sudah melahirkan 8 proyek properti, diantaranya Serenity Central – Hillside, Central Batu Aji, The Icon Central, Central Laguna Hills.

Tampak maket Serenity Central Cluster Hills Side Batam
Tampak maket Serenity Central Cluster Hills Side Batam

Dalam perjalanannya, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan Alam Sutera untuk pengembangan proyek Central Hills dan Tung Desem Waringin (TDW) Property untuk proyek The Icon Central dan Serenity Central.

Inovasi terkini yang dihadirkan Central Group lewat kehadiran infinity pool sepanjang 184 meter di proyek Serenity Central.

“Panjangnya infinity pool kami lebih panjang dari Marina Bay Sands yang hanya 146 meter. Panorama dari kolamnya pun 360 derajat dan langsung berhadapan dengan Singapura dan Marina Bay Sands itu sendiri,” kata Tung Desem.

Harga hunian di Serenity Central Cluster Hills Side yang punya fasilitas kelas resort internasional hanya dibanderol Rp 400 jutaan.

Di mana pada umumnya hunian dengan kelengkapan semaksimal itu dipasarkan di atas Rp 4 miliaran. Inovasi seperti inilah yang justu berperan penting terhadap kesuksesan suatu produk.

Sejak bekerjasama dengan Tung Desem selama dua tahun terakhir, Central Group selalu berhasil meraih momen sold out. Paling menarik, proyek The Icon Sentral sebanyak 72 unit ludes terjual hanya dalam waktu 10 menit 16 detik.

Penjualan tersebut berlangsung pada akhir tahun 2020 dan dilaksanakan secara online pada pukul 24.00 WIB. Dari penjualan singkat tersebut, perusahaan sukses membukukan omset sebesar Rp 96 miliar. (boa)