Home » BLT Minyak Goreng Cair Hari Ini, Ribuan Warga Malang Rela Antre

BLT Minyak Goreng Cair Hari Ini, Ribuan Warga Malang Rela Antre

by Rika Hisba
Foto/Ilustrasi Warga sedang mengantre BLT

KABAREKONOMI.ID, MALANG – Ribuan masyarakat antri pembagian BLT minyak goreng di Kantor Pos Malang.

Warga dari dua kecamatan yakni Kecamatan Sukun dan Klojen ini telah berdatangan sejak Selasa pagi (19/4/2022), demi mendapatkan bantuan subsidi minyak goreng atau bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Total masing-masing warga menerima Rp500.000.
Rinciannya bantuan subsidi minyak goreng untuk tiga bulan dengan nominal masing-masing Rp100.000 per bulannya dan Rp200.000 untuk BPNT pada bulan April 2022.

Dari pantauan MNC Portal Indonesia, petugas Kantor Pos Malang telah membagi beberapa tenda untuk beberapa kelurahan dan kecamatan masing-masing.

Bahkan, untuk mengantisipasi kerumunan, petugas menjadwal pembagian BLT minyak goreng sesuai kelurahan masing-masing.

Tampak sebuah papan kecil bertuliskan penjadwalan jam pembagian terpampang di masing-masing tenda. Seperti di tenda sebelah utara yang diperuntukkan khusus untuk Kecamatan Klojen yang dibagi tiga gelombang dengan masing-masing satu kelurahan.

Total keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga kelurahan dari Kecamatan Klojen yang dicairkan di Kantor Pos Malang tersebut yakni 824, sementara 500 KPM dari Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun.

Dari papan informasi yang ditulis, Kelurahan Bareng mengawali pembagian BLT minyak goreng dan BPNT sejak pukul 08.00 – 10.30 WIB, disusul dengan Kelurahan Sukoharjo mulai pukul 10.30 – 13.00 WIB, dan terakhir Kelurahan Samaan pukul 13.00 – 15.30 WIB.

Sedangkan untuk Kelurahan Sukun dialokasikan waktu sejak pukul 08.00 – 12.00 WIB.

Kendati telah dibagi sedemikian rupa, terlihat kerumunan warga masih tetap terlihat. Kerumunan terlihat di beberapa tenda di meja depan, sementara tak sedikit warga yang tampak duduk rapi menunggu antrian.

Warga tampak antusias menerima pencairan dana bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang bersumber dari Data Terpadu Kemiskinan Sosial (DTKS).

Mereka membawa persyaratan KTP asli, foto kopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP, sementara bagi mereka yang diwakilkan wajib membawa KK asli, karena persyaratan pengambilan harus masih satu keluarga dengan penerima.

Lurah Sukun Andin Yuniastanto mengungkapkan, pembagian BLT minyak goreng dan BNPT memang hanya dialokasikan sehari pada Selasa ini untuk kecamatannya.

Namun, diakuinya proses pembagian sudah terjadwal guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

“Beberapa pembagian di tempatkan di kelurahan masing-masing di Kelurahan Sukun akses kecil tidak memungkinkan membagikan ke 500 orang. Malah menimbulkan efek kurang baik, apalagi masih pandemi Covid-19. Yang dirupakan uang hanya hari ini untuk Kelurahan Sukun, besok roadshow,” ucap Andin Yuniastanto.

Menurutnya, warga yang menerima BLT minyak goreng sebelumnya telah terverifikasi faktual melalui RT RW di kelurahan, kemudian divalidasi oleh dinas sosial. Selanjutnya data tersebut masuk ke sistem database DTKS Kemensos.

“Kalau sudah masuk situ wewenangnya di kementerian sosial pemerintah pusat memberikan bantuan. Indikatornya juga sudah ada untuk masuk ke kriteria warga tidak mampu. Bantuan ini kan karena minyak goreng langka, ada bantuan dari pemerintah, makanya dibantu, kita membantu memfasilitasi mendistribusikan saja,” tukasnya

source: okezone