Home » BPS : Singapura dan Amerika Serikat Jadi 10 Negara Tujuan Ekspor Tertinggi dari Batam

BPS : Singapura dan Amerika Serikat Jadi 10 Negara Tujuan Ekspor Tertinggi dari Batam

by Tia

KABAREKONOMI.ID, Batam – Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto menegaskan, aktivitas ekspor Kota Batam pada bulan September 2022 dibanding Agustus 2022 mengalami penurunan hingga US$684,68 juta (34,83 persen).

Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto menyebutkan, penurunan ini disebabkan oleh turunnya sektor nonmigas sebesar 35,69 persen.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Kota Batam mengalami kenaikan senilai US$245,66 juta (23,72 persen).

“Total ekspor kumulatif bulan Januari – September 2022 Kota Batam diketahui mencapai US$11.631,24 juta. Jika dibanding momen yang sama di tahun 2021, terbilang mengalami kenaikan senilai US$3.220,25 juta (38,29 persen). Naiknya nilai ekspor Januari – September 2022 dipengaruhi oleh naiknya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 41,89 persen,” terang Rahmad.

Nilai kumulatif ekspor Kota Batam ini, tambahnya, menyumbang 77,46 persen dari total kumulatif ekspor Kepulauan Riau yang senilai US$15.016,29 juta.

Unutk jenisnya, komoditas ekspor nonmigas Kota Batam terbesar nilai ekspornya adalah golongan barang mesin/peralatan listrik yaitu senilai US$5.262,77 juta, dengan perannya 49,91 persen.

Ekspor kumulatif non migas Kota Batam menyumbang 91,21 persen dari ekspor kumulatif (Januari-September 2022 Kepulauan Riau senilai US$11.560,01 juta.

Komoditas berikutnya yang mempunyai peran cukup besar terhadap ekspor nonmigas Kota Batam adalah mesin-mesin/pesawat mekanik senilai US$1.114,47 juta (10,57 persen); Minyak dan lemak hewan/nabati senilai US$721,47 juta (6,84 persen); Benda-benda dari Besi dan Baja senilai US$589,35 juta (5,59 persen); Kapal Laut senilai US$570,58 juta (5,41 persen); Berbagai produk kimia senilai US$520,04 juta (4,93 persen); Plastik dan barang dari plastik senilai US$254,71 juta (2,42 persen); Kokoa/coklat senilai U$233,87 juta (2,22 persen); Bahan kimia organik senilai US$231,32 juta (2,19 persen); dan Perangkat optik senilai US$208,15 juta (1,97 persen).

“Komoditas ekspor ikan dan udang secara kumulatif mengalami kenaikan sebesar 16,67 persen bila dibandingkan Januari-September 2021, dengan sumbangan 0,17 persen terhadap total ekspor nonmigas Kota Batam Januari-September 2022,” tegasnya.

Untuk negara tujuan ekspor Kota Batam bulan September 2022 dengan nilai terbesar ke negara Singapura. Yakni mencapai US$470,23 juta. Ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami penurunan dibanding keadaan bulan Agustus 2022, yaitu turun sebesar 10,22 persen dan namun naik 10,26 persen jika dibandingkan September 2021.

“Tujuan ekspor Kota Batam dengan nilai terbesar kedua adalah Amerika Serikat, dengan jumlahnya mencapai US$301,91 juta atau turun 30,93 persen dari bulan sebelumnya.

Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh Kota Batam berturut-turut adalah Tiongkok, Denmark, Jepang, Jerman, Australia, India, Perancis, dan Belanda. Kesepuluh negara tujuan ekspor Kota Batam tersebut mempunyai peran sebesar 83,82 persen terhadap total ekspor Kota Batam Januari-September 2022. (ilm)

Baca Juga