KABAREKONOMI.ID – Sati Rasuanto dan Gajendran Kandasamy, dua pendiri dari startup VIDA, perusahaan penyedia identitas digital asal Indonesia, baru saja terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur (EE) nomor 81 dan 82 dalam 60th Virtual Local Selection Panel (LSP) yang diberikan oleh Endeavour Indonesia.
Endeavour sendiri merupakan sebuah komunitas global yang memfokuskan upayanya untuk membangun ekosistem kewirausahaan melalui gerakan high-impact entrepreneurship.
Menanggapi penghargaan tersebut, Sati menjelaskan harapannya agar gelar ini tak hanya dapat menginspirasi founder lainnya, namun meningkatkan dampak ekonomi serta sosial yang dihadirkan oleh teknologi identitas digital.
Sati Rasuanto yang merupakan CEO & Co-Founder VIDA menjelaskan, “Dalam beberapa tahun terakhir, VIDA terus memperkuat posisinya sebagai penyedia identitas digital asal Indonesia yang telah diakui oleh pemain global. Di balik pertumbuhan tersebut, kami terus memastikan bahwa misi kami sejak berdiri terus dapat dirasakan oleh segenap masyarakat Indonesia, mulai dari kemudahan mengakses layanan keuangan secara digital, bekerja remote secara mudah, hingga memperoleh layanan kesehatan dan asuransi secara mudah.”
Bergabungnya Sati dan Gajendran menyusul founder VIDA lainnya, yakni Niki Luhur, yang telah terpilih menjadi EE pada pada bulan Oktober 2012 di International Selection Panel Endeavour Global ke 45 di Istanbul, Turkey.
Didirikan pada tahun 2018 oleh Niki Luhur, Sati Rasuanto, dan Gajendran Kandasamy, VIDA menyediakan layanan identitas digital yang aman bagi partner bisnis dan masyarakat.
Berbekal lisensi penuh sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) berinduk di bawah Kementerian Komunikasi Informatika Republik Indonesia serta beragam akreditasi global lainnya seperti WebTrust dan ISO27001, VIDA hadirkan layanan kelas dunia seperti tanda tangan elektronik tersertifikasi, layanan verifikasi identitas online, dan produk autentikasi lainnya.
Produk VIDA telah digunakan oleh jutaan masyarakat Indonesia melalui berbagai layanan digital lintas industri seperti jasa keuangan, e-commerce, transportasi, telekomunikasi dan juga kesehatan.
Gajendran Kandasamy sebagai Chief Product & Information Officer (CPIO) & Co-Founder VIDA menambahkan, “Peran VIDA selama ini sebagai trusted partner bagi para pelaku teknologi terkemuka di Indonesia maupun global menunjukkan pentingnya digital trust yang selama ini dibawa VIDA dalam berbagai layanannya. Prinsip 4S kami yakni Speed, Scale, Secure, dan Social Impact serta Beyond Compliance yang dibawa oleh VIDA dalam operasional perusahaan, kami yakini menjadi kunci pertumbuhan perusahaan dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun ini, yang kedepannya akan terus memperteguh posisi serta dampak sosial kami di berbagai industri di Indonesia.”
(**)