KABAREKONOMI.ID, Pekanbaru – Dalam mendukung program Inclusive Job Center (IJC), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau menggelar Kegiatan Pelatihan Content Creator kepada Pekerja Disabilitas di Pekanbaru.
Dengan menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Pekanbaru Hospitality Institute, sebanyak 12 peserta anggota dari Kelompok Yayasan Insan Berguna Nusantara diberikan pelatihan content creator selama empat hari oleh Tenaga Pengajar/Ahli yang disediakan oleh pihak LPK.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Kepri, Eko Yuyulianda mengungkapkan, kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dari Inclusive Job Center (IJC) atau Pusat Ketenagakerjaan Inklusif, yang berperan sebagai jembatan penghubung antara tenaga kerja disabilitas dan perusahaan penyedia lowongan kerja guna mengurangi dan menghilangkan hambatan untuk mengakses, berpartisipasi, dan berprestasi di pasar tenaga kerja.
“Inclusive Job Center merupakan salah satu value added service yang diberikan kepada perusahaan dan tenaga kerja penyandang disabilitas untuk meningkatkan kualitas layanan dan cakupan peserta. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah pemberian manfaat akses kerja dan pelatihan kerja kepada tenaga kerja penyandang disabilitas” ungkap Eko.
Selain itu, ia menjelaskan Inisiatif inclusive job center merupakan bentuk dukungan BPJS Ketenagakerjaan dalam mendorong terwujudnya pasar kerja yang inklusif bagi tenaga kerja disabilitas di Indonesia.
“Diharapkan dengan diimplemetasikannya inisiatif inclusive job center dapat mendukung perluasan akses informasi pasar kerja kepada pencari kerja disabilitas dan mendukung penerapan UU No 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas dengan memperluas akses informasi kepada perusahaan atau pemberi kerja guna mendapatkan kandidat tenaga kerja disabilitas untuk dipekerjakan” pungkasnya.
Lebih lanjut, Ia berharap melalui pelatihan ini, tenaga kerja penyandang disabilitas akan mendapatkan kesempatan dan keahlian baru sehingga mampu menumbuhkan semangat berwirausaha/entrepreneur sebagai salah satu langkah membuka dan memperluas opsi dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi.
Ketua Yayasan Insan Berguna Nusantara, Fenty Widya memberikan apresiasi program Inclusive Job Center dari BPJS Ketenagakerjaan, Ia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan sehingga dapat membantu para penyandang disabilitas untuk dapat bersaing dan membuka peluang kesempatan yang sama untuk untuk menjadi lebih produktif.
“Dengan adanya pembekalan dan peningkatan keterampilan teknis bagi para penyandang disabilitas, tentunya akan menjadi modal yang berharga bagi mereka untuk berkontribusi lebih banyak pada perekonomian dan memungkinkan penyandang disabilitas untuk menghasilkan pendapatan dan kesejahteraan mereka sendiri”, tuturnya.(***)