KABAREKONOMI.ID, TANJUNG BATU – Sebagai bentuk edukasi sekaligus perlindungan terhadap konsumen, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepri melaksanakan kegiatan business matching yang diikuti ratusan pelaku UMKM yang tersebar di wilayah Kabupaten Karimun.
Dengan mengusung tema “Akselerasi Pemanfaatan Produk/Layanan Industri Keuangan Non Bank dan Bank”, kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Kepri yaitu program TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Kegiatan ini bertujuan mendorong peningkatan indeks Literasi dan Inklusi Keuangan di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Kabupaten Karimun. Selain dihadiri oleh pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, kegiatan ini juga di hadiri oleh Staf Ahli Pemerintah Kabupaten Karimun H. Ramli S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Karimun serta beberapa Pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Kabupaten Karimun, H. Ramli S.Sos, M.Si menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Tim OJK Kepri, Tim Bank Riau Kepri Syariah Kantor Cabang Karimun, PT Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Karimun serta BPR Tuah Karmun, dan berharap dengan kegiatan business matching ini dapat mempermudah akses para pelaku UMKM dalam menggunakan produk jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan serta menambah pengetahuan dan keterampilan dalam hal pengelolaan keuangan.
Kepala OJK Kepri dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PEPK) dan Layanan Manajemen Strategis (LMS) Muhammad Lutfi mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Karimun beserta jajarannya atas kerjasama dan sambutan yang telah berkenan menerima kedatangan Tim Kantor OJK Kepri, Tim Bank Riau Kepri Syariah Kantor Cabang Karimun, PT Pegadaian Kantor Cabang Karimun dan BPR Tuah Karimun untuk melakukan business matching kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Karimun.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional mencapai 61,07% atau senilai Rp8.573 Triliun.
Selain itu, berkontribusi terhadap PDB, UMKM juga berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM juga mencatat, UMKM menyerap 119,6 juta tenaga kerja atau sekitar 97% dari total tenaga kerja di Indonesia.