Tia
KABAREKONOMI.ID, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tidak mau membangun perusahaan pelat merah menjadi menara gading. BUMN dan swasta disebut harus kolaborasi bersama membangun ekosistem Indonesia.
“BUMN adalah sepertiga kekuatan ekonomi tetapi BUMN seperti apa yang kita ingin bangun, bukan BUMN yang jadi menara gading: enak dilihat, keras dipegang,” kata Erick Thohir dalam acara BNI Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (11/10/2022).
“Tetapi merupakan yang mendorong sebuah pembangunan ekosistem Indonesia, bukan ekosistem China atau AS (Amerika Serikat),” tambahnya.
Menurut Erick Thohir, sudah saatnya Indonesia punya ekosistem sendiri. Di sinilah BUMN harus membuka kolaborasi dengan banyak pihak salah satunya dalam menggarap potensi ekonomi digital.
“Kami dari BUMN sangat terbuka bersama swasta, UMKM, mari kita jelajahi dunia digital ekonomi yang Indonesia punya potensi. Jangan sampai kita hanya penonton, kita harus jadi pemain, kita harus membuat ekosistem kita sehingga pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja terjadi di Indonesia, bukan di negara lain,” tuturnya.
Semua stakeholder diminta meletakkan ego di tengah-tengah jika ingin sukses membangun ekosistem. Hal ini terlihat saat semua pihak bergotong royong ingin mengendalikan pandemi COVID-19.
“Kita sudah buktikan ketika COVID terjadi, ketika banyak negara media menulis Indonesia gagal tapi kita buktikan salah, kita buktikan justru dengan kekuatan gotong royong menjadi kekuatan kita. Kita menjadi negara salah satu yang terbaik menangani COVID,” ujarnya.
(**)