Ia membandingkan populasi warga KKSS yang hanya lima persen dari jumlah penduduk secara nasional, tapi mampu mengantarkan Menteri dan Wakil Menteri lebih dari sepuluh persen dari jumlah Kabinet Merah Putih.
“Ini tandanya KKSS berhasil menjaga kehormatannya dengan prestasi. Banyak orang pintar, tapi tidak berprestasi, sebaliknya biar tidak pintar, tapi mempunyai prestasi itulah kehormatan,” kelakar Ketua DK BPP KKSS Muhammad Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada peringatan HUT KKSS ke-48 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (30/11/2024) malam.
Kalla juga mengingatkan agar warga KKSS dimana pun berada untuk saling membantu dan saling menyemangati satu sama lainnya dalam menghadapi tantangan sebagaimana yel-yel “ewako” yang selalu diucapkan pada setiap pertemuan warga KKSS.
“Jadi, ewako itu bukan untuk mengajak melawan. Tapi, ewako itu lebih kepada menyemangati untuk berprestasi,” kata Kalla menanggapi candaan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakhrulloh agar warga KKSS mengganti yel-yel ewako dengan risalah cinta dan kasih sayang.
Sementara itu, Ketua Umum BPP KKSS, Muchlis Patahna dalam sambutannya menceritakan perjalanan panjang KKSS hingga mencapai usia 48 tahun. Ibarat umur manusia, KKSS sedang berada pada masa produktifnya.
“Dalam konteks Pilkada, ada tujuh calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari KKSS yang ikut berkompetisi dan ada empat yang terpilih. Ini membuktikan SDM kita betul-,betul mumpuni dimana pun berada,” katanya.
Muchlis mengingatkan warga KKSS untuk terus merawat nilai-nilai budaya, tradisi dan kearifan lokal Sulawesi Selatan dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Diantaranya, berpegang teguh pada nilai-nilai budaya 4A dan ditambah 1S.