KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – Tahun 2022 merupakan tahun yang dipenuhi rasa optimisme tinggi karena seiring dengan usainya pandemi Covid-19. Setelah 2 tahun terakhir masyarakat dipaksa berkegiatan di rumah, tahun ini berangsur-angsur kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sudah mendekati normal layaknya situasi sebelum pandemi.
Namun di pertengahan tahun, optimisme ini terganggu lantaran fenomena banyaknya entitas bisnis digital yang melakukan melakukan efisiensi bisnis dan tenaga kerja.
IndiHome justru bisa terus bertumbuh positif dari semua sisi. Yang pertama adalah dengan pertumbuhan pelanggan baru IndiHome yang terus meningkat hingga akhir tahun 2022.
Selain itu, di sepanjang tahun 2022 IndiHome mendapat kepercayaan masyarakat yang amat besar. Tidak kurang 37 penghargaan, bertumbuh pesat dari 24 penghargaan pada tahun lalu, bergengsi dari instansi bonafit dalam dan luar negeri.
Sebut saja Stevie Award dan WEP Award yang memberi apresiasi besar terhadap ketanggapan layanan konsumen IndiHome dengan memberikan empat perhargaan prestisnya. Penghargaan bergengsi dari Stevie Award, khususnya, tak lepas dari kesigapan para talent layanan konsumen yang 24 jam siaga untuk konsumennya.
Berbagai keluhan masyarakat yang diterima langsung diteruskan kepada lebih dari 16 ribu teknisi IndiHome yang tersebar di seluruh Nusantara. Begitu juga apresiasi dari dalam negeri. IndiHome merasa terhormat meraih banyak gelar sebagai “Best Fixed Broadband Brand” nasional dari berbagai instansi seperti Indonesia Brand Forum, PR Indonesia, CNBC Indonesia Award, hingga Selular.
“Penghargaan yang IndiHome terima tidak lepas dari dukungan pelanggan setia IndiHome. Pencapaian tersebut merupakan apresiasi yang besar bagi IndiHome untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan bekerja lebih ekstra untuk bangsa dan negara,” ungkap Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan.
Walhasil, IndiHome pun optimistis bisa melanjutkan tren positif pembangunan digitalisasi nasional di masa mendatang yang lebih menyeluruh dan inklusif.
“Ekonomi digital sudah terbukti mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Karena itu kami sangat optimistis menyongsong tahun 2023 dan menjadi bagian dalam pengembangan ekosistem digital nasional. Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan masyarakat dan mitra potensial untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi nasional,” kata E. Kurniawan. (lisa)