Adapun diketahui, hingga kuartal I tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp 1,29 triliun yang meningkat 39,4% secara tahunan (yoy).
Berdasarkan data historisnya, ISAT rutin membagikan dividen sejak tahun 2020. Pada 2020, ISAT membagikan dividen dengan total Rp4,5 triliun atau sebesar Rp828,13 per saham.
Bahkan, jumlah dividen tersebut bertambah pada tahun selanjutnya, tepatnya pada 2021. Pada 2021, ISAT membagikan dividen interim sebesar Rp920,14 per saham, atau dengan total Rp4,99 triliun.
Tak sampai di situ, pada 2021 ISAT juga membagikan dividen final sebesar Rp248,06 per saham atau sejumlah total Rp2 triliun. Hal ini membuat pembagian dividen ISAT pada tahun 2021 berjumlah total Rp6,99 triliun.
Akan tetapi, pada tahun 2022, ISAT tercatat hanya membagikan dividen sekali, yakni sebesar Rp255,7 per saham. Total dividen tersebut adalah sebesar Rp2,06 triliun.
Sementara itu, hingga akhir 2023, ISAT tercatat memiliki saldo laba belum dicadangkan sebesar Rp11,7 triliun. Saldo laba ini meningkat apabila dibandingkan dengan akhir tahun 2022 yang sebesar Rp9,29 triliun. (iman)