baharIPERINDO Kepri Keluhkan ‘Permasalahan’ Administrasi, DPRD Batam Bakal Berkoodinasi dengan Pihak Terkait
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Sebagai bentuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Ikatan Perusahaan Galangan Kapal dan Lepas Pantai (Iperindo) Kepri menggelar berbagai kegiatan. Beragam perlombaan telah dilakukan, mulai dari karaoke, tarik tambang, catur hingga fashion show.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IPERINDO Provinsi Kepri, Ali Ulai dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut terbilang sengaja dilakukan sebagai bentuk menjalin kebersamaan dan kekompakan perusahaan yang tergabung dalam galangan kapal ini, dengan mengusung tema “dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota”.
“Kegiatan ini kita selenggarakan guna menjalin kekompakan dan kebersamaan dalam upaya membangkitkan ‘gairah’ galangan kapal yang ada,” tegasnya.
Pihaknya juga menegaskan kedepan, IPERINDO Kepri bersama perusahan yang tergabung didalamnya akan bersama-sama memajukan perekonomian Batam. Terlebih lagi, saat ini sektor industri galangan sudah mulai menggeliat dan terus membaik pasca-berakhirnya pandemi Covid-19.
“Kami sangat bersyukur, saat ini hampir semua perusahaan galangan kapal di IPERINDO Kepri sudah memiliki proyek pembuatan kapal, baik baru maupun perbaikan,” tegasnya.
Namun demikian, pihaknya ‘menyentil’ terkait masih banyaknya admistrasi yang harus dipenuhi khususnya aturan daerah yang membuat pengambilan proyek luar negeri sedikit sulit.
“Kondisi ini yang kami rasakan. Namun kami sangat optimis. Jika seluruh anggota saling bahu membahu maka galangan kapal di Batam akan terus bangkit,” tegasnya.
Merespon hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto menyambut baik adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh IPERINDO Kepri di momen Agutusan tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan merupakabn salah satu cara dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Sekaligus menunjukkan bahwa warga negara Indonesia yang ada di Batam memiliki jiwa nasionalisme.
“Kami menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan ini menunjukkan bahwa kita semua merupakan warga negara Indonesia yang baik dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Salut dan bangga,” tegasnya.
Terkait keluhan yang disampaikan oleh Ketua DPC IPERINDO Kepri akan ‘permasalahan’ administrasi, pihaknya akan mencoba membantu mengurai persoalan yang ada. Dan hal ini guna mendukung kemajuan industri galangan kapal di Batam.
“Industri ini harus terus kita dukung untuk memperkuat perekonomian di Batam, khususnya Indonesia melalui konektivitas antarwilayah dengan sarana transportasi laut. Kami akan mencoba mebantu mengurainya nanti. Tentunya harus ada koordinasi lebih lanjut terkait hal ini,” jelasnya.
Pihaknya juga mengatakan sebagai negara kepulauan, Provnsi Kepri khususnya Batam memiliki peran penting dengan keberadaan industri perkapalan atau galangan kapal di dalam negeri. Selain memberikan dampak berantai dan menjadi penggerak perekonomian, peran industri perkapalan juga sangat penting dalam mewujudkan konektivitas antarwilayah melalui penguatan sarana transportasi laut.
“Untuk itu, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya antara lain menjaga iklim investasi tetap kondusif agar kesinambungan operasional dan produktivitas sektor industri perkapalan dapat menjadi lebih optimal,” tegasnya. (omk)