KABAREKONOMI.ID, Natuna – Setelah Pasar Ikan Ranai lama ditutup, Natuna Wan Siswandi resmikan pasar Baru Ranai, Kamis (3/8) di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng.
Menurut Wan Siswandi, pemindahan pedagang di Pasar Ranai lama harus dilakukan, karena kondisi pasar lama sudah sangat membahayakan untuk kegiatan jual beli.
Mengingat umur bangunan pasar lama dalam kondisi rusak di sana-sini.
Dalam keteranganya, anggaran pembangunan Pasar Baru Ranai berasal dari dana DAK sebesar Rp 4 miliar, dan menggunakan APBD Natuna sebagai dana sharing.
“Dana sharing ini untuk DED serta ganti rugi lahan, dan itu menjadi beban APBD Natuna,” terangnya
Wan Siswandi berharap, dengan dioperasikanya pasar baru tersebut, para pedagang dapat memanfaatkan sebaik-baiknya, dan bisa meningkatkan pendapatan serta ekonomi masyarakat.
Untuk itu, dirinya memerintahkan kepada Disperindag serta PDAM Tirta Nusa agar menggratiskan uang sewa tempat serta tagiahan air untuk 3 bulan ke depan.
“Yang terpenting dari semua, adalah tolong bersama-sama untuk jaga kebersihan lingkungan pasar,” harapnya
Sementara itu, Kadisperindagkop Natuna, Marwan mengatakan ada 4 point dibangunya pasar baru Ranai tersebut yang intinya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Marwan juga menyebutkan, ada dua lokasi tempat berjualan di pasar baru Ranai, yaitu untuk tempat jualan pasar sayur dan ikan.
Kegiatan diisi dengan doa tepung tawar dan gunting pita oleh Bupati Natuna serta dihadiri oleh Forkompinda Natuna, Sekda Natuna Boy Wijanarko, kepala OPD Pemkab Natuna, para pedagang dan tokoh masyarakat. (Har)