Suyono menilai sejauh ini, PLN Batam telah menjalankan tugas sebagai penyedia energi yang berkualitas dan berkelanjutan, bahkan dalam 10 tahun terakhir, kehandalan pasokan ini turut memberikan andil bagi pertumbuhan ekonomi kawasan.
Tentu saja, apa yang sudah dilakukan selama ini perlu di evaluasi terus menerus sehingga pelayanan semakin baik dan kebutuhan para pelanggan dari semua jenis golongan dapat terpenuhi dengan sempurna.
“Dari sisi bisnis kelistrikan, PLN Batam sudah menjalankan tugas dengan sangat baik. Ketersediaan infrastruktur jaringan dan sistem pembangkitan juga sudah memadai. Walaupun kondisi ini perlu terus ditingkatkan mengingat kebutuhan pada masa datang semakin tinggi.
Kemudian dari sisi pelayanan pelanggan, harapan saya, masyarakat semakin mudah untuk memperoleh layanan seperti pasang baru dan tambah daya,” tambah Suyono.
Dari sisi pemberdayaan masyarakat, lanjut dia, PLN Batam bisa meningkatkan engagement kepada masyarakat sekitar tidak hanya dengan program yang terkait dengan bisnis listrik tapi juga program pemberdayaan seperti bekerjasama dengan sekolah vokasi dalam bidang sertifikasi kompetensi bagi siswa/mahasiswa. Untuk ini bisa bekerjasama dengan lembaga terkait sebagai wujud peran serta PLN Batam dalam peningkatkan kualtias SDM di kota Batam.
Sejalan dengan Suyono, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengatakan bahwa konsumsi listrik dan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan kasualitas satu arah. Semakin tinggi penggunaan listriknya maka semakin tinggi pula aktivitas perekonomiannya.
“Energi listrik dengan segala kebaikan yang dihasilkannya menjadi jalan pembuka peradaban yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi dari suatu wilayah. PLN Batam berkomitmen akan terus memberikan pelayanan kelistrikan yang optimal. Dengan kondisi reserve margin saat ini, PLN Batam sangat siap untuk memenuhi kebutuhan segala sektor, baik rumah tangga, bisnis, hingga industri,” pungkas Zulhamdi.(RILIS)