KABAREKONOMI.ID, JAKARTA – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) melalui Mayapada Healthcare, akan membangun rumah sakit internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Batam.
Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir mengatakan, pihaknya siap berekspansi ke KEK Batam, setelah membuka unit Mayapada Hospital ke-6 di Bandung dan groundbreaking unit ke-7 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Mayapada Healthcare bersama Apollo Hospitals India akan membangun rumah sakit berstandar internasional di KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam dengan nama Mayapada Apollo Batam International Hospital,” ujarnya, Kamis (6/6/2024).
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menyepakati pembentukan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional di Sekupang dan Nongsa Batam yang akan dikelola oleh Mayapada Group.
Jonathan Tahir kemudian menekankan bahwa kerja sama bersama Apollo Hospitals India ini bertujuan untuk menangani kasus-kasus kesehatan yang advance dan kompleks bagi seluruh masyarakat Indonesia, sehingga mengurangi kebutuhan masyarakat untuk berobat di luar negeri, serta menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata medis.
Selain membangun Mayapada Apollo Batam International Hospital, Mayapada Healthcare juga akan mendukung Mayapada Group dalam mengelola dan transformasikan operasional RSBP Batam, rumah sakit milik pemerintah di lokasi KEK yang telah disetujui.
KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam memungkinkan dokter dan paramedis asing untuk praktik di kawasan tersebut, sehingga hal ini menjadi peluang bagi dokter spesialis dan perawat Indonesia untuk dapat bekerja sama dengan mereka dalam peningkatan keterampilan dan memastikan adanya transfer pengetahuan.
Beberapa hal mengenai relaksasi impor obat-obatan dan peralatan medis juga akan mengurangi biaya pengobatan pasien secara keseluruhan, sehingga hal ini menjadi kunci untuk mendorong masyarakat Indonesia menjalani perawatan di dalam negeri.
Presiden Joko Widodo sering menyoroti bahwa sekitar dua juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya sehingga negara kehilangan sekitar Rp165 triliun.
Hadirnya rumah sakit milik Mayapada Healthcare di KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam akan membantu menjaga devisa negara yang berharga, dan di masa depan dapat menghasilkan devisa melalui layanan kesehatan berkualitas tinggi untuk pasien dan turis asing dengan harga yang sangat kompetitif.
Dr. Harinder Singh Sidhu, Senior Vice President Apollo Hospitals Group, menyambut baik disetujuinya KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam di mana Apollo Hospitals dapat berkontribusi menghadirkan kompetensi dan pengalaman medis yang telah dimiliki puluhan tahun, terutama dalam prosedur kasus kompleks, seperti transplantasi organ dan pengobatan kanker.
Apollo Hospitals sudah berjalan secara aktif sejak 2023, di mana Mayapada Healthcare telah mengirimkan tenaga medisnya untuk pelatihan dan peningkatan keterampilan di berbagai Apollo Hospital di India, khususnya untuk prosedur bedah yang kompleks dan/atau inovatif.
Selain proyek Batam, Mayapada Healthcare mencetak tonggak sejarah penting di tahun 2023 dengan groundbreaking unit Mayapada Hospital ke-7 di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) dijadwalkan akan dibuka pada bulan Agustus tahun ini di mana Mayapada Healthcare juga memiliki kerja sama klinis dengan Apollo Hospitals India. (***)