KABAREKONOMI.ID – Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan Saham SRAJ di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 3 November 2022 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut.
Selain SRAJ, BEI juga melakukan suspensi saham emiten properti PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) dengan alasan dan ketentuan yang sama.
Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Berdasarkan data BEI Rabu (2/11/2022), di tengah pelemahan IHSG, dua saham ini mencatatkan lonjakan harga, yaitu saham MPRO ditutup menguat dengan menyentuh batas auto reject atas (ARA) naik 24,91% menjadi Rp 1.755 per saham.
Bahkan dalam sepekan, saham MPRO naik 137,16% dan 6 bulan terakhir naik 158,09%.
Sedangkan saham SRAJ naik 25,00% menjadi Rp 515. Dalam sepekan terakhir, saham emiten milik grup Mayapada ini naik 116,39% dan dalam 6 bulan terakhir naik 184,53%.