PDIP dan Perindo di Kepri Sepakat Menangkan Ganjar Pranowo dan Pileg 2024

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Pasca-dua pimpinan partai politik yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melakukan penandatangan kerjasama politik, membuat jajaran pengurus partai di seluruh daerah di Indonesia langsung melakukan ‘merapatkan’ barisan. Seperti yang dilakukan di Provinsi Kepri.

Hal ini terlihat saat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Kepri, Jadi Rajagukguk beserta fungsionaris partai, bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo di Perumahan Duta Mas, Batam Centerm Selasa (15/8/2023) pagi.

Ajang silahturahmi yang membahas terkait sinergitas antar kedua partai politik di daerah untuk semua tahapan, Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024 di Provinsi Kepulauan Riau. Mulai dari sinergitas para calon legislatif (Caleg) kedua partai Politik, hingga dukungan bersama menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia di 2024 mendatang.

Ketua DPW Partai Perindo Kepri, Jadi Rajagukguk mengatakan di tingkat pimpinan pusat, kedua partai telah sepakat untuk berada di satu barisan terkait Pilpres 2024 mendatang. Oleh karenanya, sinergitas ini akan terus dilakukan hingga ke tingkat provinsi, kabupaten dan kota hingga ke kecamatan.

“Antara Perindo dan PDI Perjuangan memiliki kesamaan dalam visi dan misi. Yakni sebnagai partai Nasionalis. Untuk itu, Perindo dan PDI Perjuangan sangat-sangat siap bekerja sama, baik dari segi dukungan Capres maupun lainya,” tegas Jadi Rajagukguk.

Kesiapan dalam bekerjasama ini, tegasnya lagi, juga ditunjukkan dengan banyaknya banner dan pernyataan dukungan yang disampaikan oleh seluruh kader Partai Perindo untuk mendukung Ganjar Pranowo sebabagi Presiden di 2024.

“Bahkan dalam setiap rapat kerja seperti Rakorwil dan Rakorda selalu menampilkan pada banner dan spanduk Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024. Serta pernyataan sikap mendukung dan mengikuti arahan pusat guna memenangkan Ganjar Pranowo,” tegasnya.

Sementara, tegasnya lagi, hal yang sama juga akan berlaku di Pemilihan Legislatif (Pileg). Untuk sama-sama bekersama dan mendukung satu dengan lainnya. “Pileg juga menjadi salah satu kerjasama, seperti tidak saling sikut antara Caleg Perindo dan Caleg PDIP di dapil masing-masing,” terang.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo merespon baik ajang silahturahmi tersebut. Dan menyampaikan akan merealisasikan arahan serta instruksi yang sudah dberikan dari DPP PDI Perjuangan.

“Kami menyambut baik ajang silahturahmi ini, dan ini menjadi komitmen bersama terkait Pilpres dan Pileg. Terkait banner atau spanduk Presiden, hal tersebut bukanlah sebuah imbauan. Namun sebuah instruksi partai tegak lurus dari pusat. Kalau tidak ada halangan 25 September ini, Pak Ganjar Pranowo hadir di Batam. Selanjutnya kita akan semarakkan kantor sekretariat, termasuk nanti ada Partai Hanura,” kata Soerya.

Dilanjutkan, Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto, menegaskan semua kader dan simpatisan partai akan bekerja keras untuk Pilpres mendatang.

Terkait pasangan Ganjar Pranowo, kader masih menunggu keputusan dari DPP. Namun, Caleg diinstruksikan untuk mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI.

Baginya, dalam menentukan sikap PDIP terkait Ganjar, merupakan keputusan yang tepat bagi partai. Sebagai penerus Jokowi yang mempunyai simbol nasional yang sangat kuat.

“Semangat kader untuk perjuangkan Ganjar sebagai Presiden dari kader PDIP sudah tidak diragukan lagi,” ujarnya.

Lanjut Cak Nur, sapaan akrabnya, Pilpres nanti merupakan ajang persaingan yang sangat ketat. Sebagai partai nasionalis, maka perjuangan harus terus hingga titik kemenangan.

“Optimis Ganjar Pranowo menang di Kota Batam, kemenangan itu harus berbanding lurus dengan kemenangan Pileg, di sini dibutuhkan keseimbangan,” pungkas Nuryanto.

Sebelumnya, Perindo resmi mendukung bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Dukungan itu ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik atau memorandum of understanding (MoU) dengan PDIP.

Penandatanganan MoU dilakukan di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023). MoU itu diteken langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

“Demikian, telah dikukuhkan kerjasama politik PDIP dan Perindo dalam kerangka sistem presidential, maka kerja sama itu akan terus mendorong percepatan sampai akar rumput,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (omk)