Home » Pelabuhan Batam Masih Jadi Tujuan Kapal Berbobot Besar untuk Beraktivitas. Ini Buktinya

Pelabuhan Batam Masih Jadi Tujuan Kapal Berbobot Besar untuk Beraktivitas. Ini Buktinya

by bahar
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar

KABAREKONOMI.ID, Batam – Perairan Batam kiranya masih menjadi ‘magnet’ bagi kapal-kapal berukuran besar untuk ‘lalu-lalang’ dalam melakukan aktivitasnya. Diantaranya Kapal Maritim Verity dan Kapal Stolt Achievement.

Kapal yang memiliki tonase 33 Ribu Gross Ton (GT) ini, diketahui sandar di Pelabuhan terminal Kabil dengan muatan berupa Crude Palm Oil (CPO) dengan tujuan Eropa.

Sebagaimana diketahui, Kapal Maritim Verity berbendera Singapura ini memiliki panjang 183 meter dan bobot 33 ribu GT ini, merupakan kapal tanker yang relatif berusia muda, karena baru selesai dibuat pada tahun 2021.

Sebelum ke Batam, kapal ini mengunjungi Onsan di Korea Selatan, Botany Bay dan Westernport di Australia, serta Singapore Anch 4 di Singapura.

Sementaa itu, Kapal Stolt Achievement berbendera Cayman Islands, panjangnya 176 meter dan bobotnya 25.196 GT. Kapal ini juga merupakan kapal tanker yang selesai dibangun pada 1999 lalu. Sebelum ke Batam, kapal ini singgah di Singapura.

“Kedua kapal ini melakukan proses muat produk curah cair sebelum dikirim ke negara tujuan, antara lain Estonia dan Rotterdam, Belanda,” kata Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar saat bincang santai dengan awak media pada Rabu (16/11/2022).

Dendi juga mengatakan, kehadiran 2 kapal besar ini membuktikan bahwa Terminal Umum Curah Cair Kabil mampu mengakomodir fasilitas sandar kapal-kapal bertonase besar.

“Kapal-kapal ini berkegiatan ekspor produk curah cair. Saya harap kunjungan kapal-kapal ini dapat menambah daya saing Batam sebagai kota ramah investasi,” tuturnya. (ilm)

Baca Juga