bahar
KABAREKONOMI.ID, BATAM – Pemerintah Kota Batam melalui Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. secara resmi membuka Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP), di Harris Hotel Batam Centre, pada Jumat (4/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dasar di Batam, yang merupakan bagian dari upaya transformasi layanan primer di bidang kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Integrasi Layanan Primer ini merupakan salah satu dari enam transformasi di bidang kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah pusat. Dengan ILP, kita ingin menguatkan upaya promotif dan preventif yang lebih komprehensif, sesuai dengan siklus hidup manusia,” ujar Jefridin dalam sambutannya.
Transformasi ini diwujudkan melalui peningkatan layanan kesehatan yang berfokus pada upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, termasuk deteksi dini, imunisasi, serta manajemen pelayanan kesehatan di Puskesmas, dan Posyandu di seluruh Kota Batam.
Sebelumnya, seluruh Puskesmas di Kota Batam telah melakukan sosialisasi ILP ke berbagai kelurahan dan kecamatan dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, organisasi profesi tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta mitra pembangunan kesehatan.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggalang dukungan dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, agar ILP dapat terwujud dengan baik,” tambah Jefridin.
Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari perwakilan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, dan internal Dinas Kesehatan turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Narasumber berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan Dinas Kesehatan Kota Batam.
Jefridin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang telah menyelenggarakan sosialisasi ini.
“Ini adalah bukti nyata bahwa kita terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan tuntutan untuk memperbaiki seluruh layanan kesehatan yang ada,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman yang baik tentang kesehatan di masyarakat. “Kesehatan adalah urusan wajib yang diamanahkan oleh Undang-Undang, dan kita harus memastikan bahwa layanan kesehatan ini terus berkembang dan bermanfaat bagi semua warga,” ujarnya.
Jefridin berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar nantinya mampu memahami dan menerapkan ILP demi peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Batam.(***)