Home » Penuhi Kebutuhan Masyarakat, BI Kepri Siapkan Penukaran Uang di Pelabuhan

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, BI Kepri Siapkan Penukaran Uang di Pelabuhan

by Rika Hisba

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia (KPw BI) Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan Rp2,11 triliun, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 1443 H/2022 M.

Untuk itu, KPw BI Kepri menyiapkan beberapa titik-titik yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan penukaran secara langsung, selain di lembaga perbankan.

Salah satunya di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Sekupang. Seperti yang terlihat di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur Batam pada Senin (25/4/2022) pagi.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Mohammad Arief menjelaskan penukaran uang di kawasan pelabuhan memanfaatkan mobil kas keliling yang dimiliki oleh beberapa perbankan.

“Program ini selain kerjasama dengan BP Batam selaku pengelola pelabuhan, kami juga gandeng beberapa Bank seperti BTN, CIMB Niaga, Mandiri, dan BNI,” paparnya ditemui di Pelabuhan Telaga Punggur, Senin (25/4/2022).

Penukaran uang yang dilakukan di Pelabuhan, diungkapnya hanya berlangsung hingga, Kamis (28/4/2022) mendatang.

Masing-masing perbankan yang bekerjasama pada program ini, juga menyediakan total uang tunai hingga Rp500 juta.

“Program ini hanya berlangsung beberapa hari sejak hari ini. Mobil kas keliling kita sediakan di Pelabuhan Punggur, Sekupang, dan Harbourbay. Jadi kalau kehabisan di Bank, bisa di pelabuhan saja,” ungkapnya.

Walau demikian, Arief juga menegaskan dalam sekali transaksi, pihaknya menerapkan pembatasan, dimana masing-masing orang hanya boleh melakukan penukaran hingga Rp3,8 juta.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menegaskan adanya aturan Protokol Kesehatan (Protkes), bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang di kawasan Pelabuhan.

“Per orang hanya boleh maksimal menukar Rp3,8 juta untuk satu Bank yang ada. Dan juga wajib pakai masker, jangan salahkan petugas apabila tidak melayani karena tidak memakai masker,” tegasnya.

Arief menuturkan, kehadiran mobil kas keliling sebagai sarana penukaran uang di Pelabuhan, dikarenakan tingginya permintaan dari masyarakat yang tahun ini akan melakukan mudik Lebaran.

Menurutnya, pemilihan Pelabuhan sendiri sudah tepat, sebagai salah satu pintu keluar dan masuk bagi Batam yang merupakan wilayah Kepulauan.

“Pelabuhan pintu masuk dan keluar Batam. Belum lagi program ini adalah program yabg tertunda selama dua tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Kita harap kehadiran kita semakin mempermudah masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, hingga 21 April 2022 uang baru yang ditukarkan masyarakat baru 41 persen atau Rp 866,95 miliar BI Kepri optimistis uang baru tersebut akan terserap hingga 95 persen.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja mengatakan, penukaran tak hanya dilakukan di sejumlah kas titipan Bank Indonesia yang berada di Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Natuna.

Layanan penukaran uang secara retail dan wholesale juga bisa melalui kantor cabang perbankan dan mobil Kas keliling Bank Indonesia.

“Bahkan untuk penukaran uang di wilayah 3T (terpencil, terluar, dan terdepan) akan dilayani oleh kantor cabang Bank yang berada pada lokasi tersebut,” kata Musni ditemui di sela-sela Bincang Sore, Kamis (21/4/2022) malam.

Untuk menjaga keamanan dan mendukung upaya pengendalian Covid-19, masyarakat diimbau menggunakan transaksi nontunai seperti melalui Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) baik debit maupun kredit, mobile banking, internet banking, uang elektronik, dan QRIS. (ILH)

Baca Juga