KABAREKONOMI.ID, BATAM – Sepanjang tahun 2021 hingga April 2022, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melaksanakan beragam kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di wilayah Kota Batam.
Tercatat, ada puluhan CSR bersegmentasi di bidang Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi dan Sosial sudah dilakukan.
Diketahui sepanjang satu tahun terakhir telah ada beberapa kegiatan CSR. Diantaranya Pembangunan Masjid, Bantuan Beasiswa untuk mahasiswa yang terdampak Covid-19 hingga bantuan dalam rangka penguatan kelembagaan di desa binaan.
Selain itu, ada juga Employee Voluntary Program di Desa Binaan PGN, Pasar Murahg BUMN, safari Ramadhan dan santunan anak Yatim Piatu hingga penanaman bakau di Pulau Lance beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data yang dihimpun, di Pulau Lance, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, PGN menyalurkan energi kewirausahaan untuk meningkatkan ekonomi dan kualitas hidup warga di pulau yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK).
Disini, para Ibu-ibu dilatih untuk membuat makanan ringan berupa keripik singkong beraneka rasa. Sebagai salah satu cara dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pelatihan kepada para ibu rumah tangga di Pulau Lance, PGN yang menggandeng Kelompok Perempuan Kreatif Mandiri (KPKM) juga memberikan modal dan peralatan usaha.
Kehadiran Program Bina Desa di Pulau Lance ini, mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Mengingat, sangat membantu perekonomian warga Pulau Lance.
Selain melakukan pendampingan dan pembinaan UMKM, kehadiran PGN di Desa Binaannya ini juga melaksanakan beberapa kegiatan di Pulau Lance. Mulai dari posyandu untuk balita dan manula hingga koperasi simpan pinjam.
Di koperasi ini, warga bisa menabung dan meminjam uang untuk kebutuhan sehari-hari atau keperluan yang sifatnya mendadak. Manfaat dari kehadiran koperasi ini sangat dirasakan warga, terutama di saat musim angin utara antara bulan November hingga Maret.
Selain itu, PGN juga melakukan CSR lingkungan dalam bentuk menanam 2.000 mangrove di pulau Lance, Kecamatan Sagulung. Tanam Mangrove dan sosialisasi gas bumi ini, sebagai wujud kepedulian PGN di bidang Environment Social and Governance (ESG) khususnya pada aspek lingkungan dan sosial.
Penanaman Mangrove selain sebagai perwujudan perusahaan dalam penanganan perubahan iklim, yang diharapkan membantu masyarakat dalam menumbuhkan daya tarik pariwisata di Pulau Lance yang saat ini sedang dikembangkan.
Sebagimana diketahui, PGN juga terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat sekitar wilayah operasi perusahaan melalui program Desa Binaan PGN.
Berbagai kegiatan pelatihan dan pendampingan diberikan kepada warga agar secara aktif terlibat dalam pengembangan potensi masyarakat, sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kelurahan Tembesi.
Program Desa Binaan PGN sendiri telah dilaksanakan sejak tahun 2016 di sekitar wilayah operasional PGN, terutama di Desa/Kelurahan sekitar Offtake Station PGN.
Di tahap awal, PGN telah mengembangkan 4 Desa Binaan yang masing-masing berlokasi di Kelurahan Tembesi, Batam di sekitar wilayah Offtake Station Panaran; Desa Pagardewa, Muara Enim di sekitar wilayah Offtake Station Pagardewa; Desa Sriminosari, Lampung Timur di sekitar wilayah Offtake Station Labuhan Maringgai; dan Desa Teluk Terate, Serang di sekitar wilayah Offtake Station Bojonegara.
Kegiatan yang dilakukan di desa binaan di antaranya dimulai dari social mapping untuk mengetahui karakteristik tiap-tiap daerah dan untuk mengetahui kebutuhan dan potensi masyatakat daerah tersebut.
Kemudian, PGN dengan melibatkan masyarakat bersama-sama membuat kelembagaan masyarakat mulai BUMDES, pembentukan kelompok yang menjadi wadah musyawarah para stakeholder desa/kelurahan termasuk PGN dan penggerak ekonomi desa/kelurahan.
Selain itu, pelatihan-pelatihan serta penyuluhan dan pendampingan juga diberikan kepada warga untuk dapat menciptakan desa/kelurahan yang mandiri dan memiliki kualitas lingkungan yang baik. (hol/bp/tim)