KABAREKONOMI.ID, BATAM – Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Safari Ramadhan menyoroti realisasi penerimaan retribusi parkir tepi jalan umum di Kota Batam yang baru mencapai 59,46 persen dari target Rp15 miliar.
“Realisasi retribusi parkir tepi jalan umum belum optimal, yakni baru mencapai sekitar Rp8 miliar,” ujar Safari Ramadhan, Selasa 19 November 2024.
Safari menyebutkan, pihaknya akan memanggil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam untuk melakukan rapat evaluasi, guna mengetahui penyebab minimnya realisasi retribusi parkir tersebut.
“Bulan ini kita akan melaksanakan rapat evaluasi triwulan terakhir, sekaligus juga pembahasan terkair Ranperda APBD tahun 2025,” sambung Safari.
Safari menambahkan, pihaknya akan mengawal capaian retribusi parkir tersebut, sehingga tidak mengganggu neraca keuangan daerah.
“Seharusnya dengan penerapan parkir berlangganan dan non tunai, retribusi parkir tepi jalan umum dapat semakin optimal,” jelas dia.
Sebelumnya, Kepala Dishub Kota Batam, Salim mengungkapkan, realisasi retribusi parkir tepi jalan umum hingga Oktober 2024 telah mencapai Rp8,6 miliar dari target yang ditetapkan Rp15 miliar.
“Realisasi retribusi parkir tepi jalan umum hingga Oktober sudah mencapai sekitar 60 persen dari target,” ujar Salim, Senin 18 November 2024.
Salim mengungkapkan, beberapa upaya telah diterapkan pihaknya guna meningkatkan retribusi parkir seperti program parkir berlangganan, dan pembayaran parkir non tunai melalui sistem barcode atau QRIS.
“Sejak kita luncurkan pada Februari lalu, jumlah kendaraan yang telah terdaftar mengikuti program parkir berlangganan sudah lebih dari 1.000 kendaraan,” jelas Salim.
Salin mengatakan, pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta juru parkir terkait penerapan program-program tersebut.
“Untuk tahun depan, kami akan melibatkan konsultan untuk survei potensi lahan parkir. Dengan begitu, kami bisa mengetahui potensi sebenarnya, termasuk lokasi baru yang bisa memberikan kontribusi tambahan,” tutupnya.(***)