Saham Bandara Kertajati Ditawarkan ke Pengelola Airport Abu Dhabi
KABAREKONOMI.ID, BANDUNG – Saham Bandara Kertajati kembali ditawarkan ke asing. Kali ini, kepada pengelola Airport Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menawarkan potensi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai bandar udara terbesar kedua di Indonesia.
Menhub meyakinkan, Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka memilki masa depan cerah. Sehingga sangat cocok untuk investasi.
Bahkan, menhub menyampaikan langsung penawaran tersebut kepada CEO Abu Dhabi Airport, Sheikh Mohammed yang ditemui di sela kunjungan ke Uni Emirat Arab.
Dalam pertemuan itu, Menhub menawarkan pembelian saham dengan porsi hingga 49 persen. Sehingga investor bakal turut masuk dalam pengelolaan bandara.
Kemudian, investor turut mengembangkan Bandara Kertajati. Sehingga dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Pada kunjungan kerja ke Abu Dhabi, Menhub Budi Karya juga menemui Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei di kesempatan yang sama.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pertemuan ini menggagas tawaran kerjasama pengelolaan Bandara Kertajati Abu Dhabi International Airport.
Tawaran kepemilikan saham untuk pengelolaan Bandara Kertajati tersebut mencapai 49 persen. Sehingga nantinya pihak investor akan mengelola bandar udara tersebut bersama Angkasa Pura II, dan PT BIJB Perseroda.
“Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang dikutip Selasa, 28, November 2023.
Menurut Budi Karya, potensi Bandara Kertajati diharapkan meembuat investor tertarik. Sebab, ini adalah bandara kedua terbesar di Indonesia dan berlokasi sangat strategis.
“Secara grand design, Bandara Kertajati akan memiliki fasilitas cargo village, maintenance, repair, and overhaul (MRO), serta area komersial,” katanya.
Bandara Kertajati memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta kawasan aerocity. Dengan potensi yang dimiliki, diharapkan investor pun tertarik datang.
Menhub Budi Karya juga berharap Abu Dhabi International Airport tertarik dengan tawaran yang diberikan. “Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49%,” sebutnya.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati saat ini sudah beroperasi penuh sejak 29 Oktober 2023. Bandara ini mengoperasikan 7 rute domestik dan 1 internasional.
Kedatangan investor baru diharapkan dapat meningkatkan traffic di Bandara Kertajati. Baik dalam penerbangan penumpang maupun kargo.
Terkait penjualan saham PT BIJB Perseroda tersebut sebenarnya sudah disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Juli 2023.
Disebutkan ada investor dari 3 negara asing yang berminat menanamkan modalnya di Bandara Kertajati. Namun sampai dengan saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait investor yang dimaksud.
Belakangan 3 investor tersebut berasal dari Singapura, Arab Saudi dan India. Namun belum ada informasi lebih lanjut terkait investasi dari 3 negara dimaksud. (***)