KABAREKONOMI.ID, BATAM – Puluhan warga Batu Merah bersama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menggelar aksi unjuk rasa terkait buruknya layanan air bersih di Kota Batam.
Aksi yang digelar pada Selasa(20/8/2024) pagi di halaman kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam ini, menyuarakan 4 tuntutan yang ditujukan untuk Pengelola air bersih di Batam; Pemko Batam dan DPRD Batam.
Keempat poin tersebut antara lain, Pertama, meminta agar pihak pengelola air bersih PT Air Batam Hilir dan BP Batam sebagai penanggungjawab untuk mengoptimalisasi pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Batam.
Kemudian, meminta agar BP Batam bertanggungjawab atas krisis air bersih kepasa masyarakat Kota Batam.
“Ketiga, kami meminta agar BP Batam mengganti pengelola air yang lebih profesional dan bertanggungjawab.Serta menegaskan agar DPRD Batam melalui komisi terkait memanggil pihak terkait untuk menuntut pertanggungjawaban atas buruknya pelayanan air bersih,” tegas orator.
Dalam aksi unjuk rasa damai tersebut, warga juga membentangkan beberapa poster dan spanduk yang bertuliskan ‘Air Mati ABH tidak Punya Hati’,
Selain mendatangi kantor BP Batam, sebelumnya para pendemo juga mendatangi Kantor PT Air Batam Hilir di Batam Center.
Hingga berita ini diturunkan, para pengunjuk rasa masih melakukan pertemuan tertutup dengan pihak BP Batam, PT Air Batam Hilir, dan perwakilan Komisi DPRD Kota Batam.(Iman)