KABAREKONOMI.ID, BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) merinci, Kota Batam mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,47.
Sementara secara bulanan (month to month (m-to-m)), tingkat inflasi Kota Batam bulan Agustus 2024 sebesar 0,02 persen
Kepala BPS Kota Batam, Eko Arprianto SST, M.T.I, mengatakan inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran.
Antara lain, kelompok makanan, minuman dan tembakau yang naik sebesar 3,18 persen; kelompok pakaian dan alas kaki naik sebesar 3,79 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 2,95 persen; dan kelompok kesehatan naik sebesar 2,70 persen;
“Selain itu, kelompok transportasi naik sebesar 4,19 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,05 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 1,29 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 8,67 persen,” tegasnya.
Sementara itu, tambahnya, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, serta budaya turun sebesar 0,25 persen; dan kelompok pendidikan turun sebesar 0,64 persen.
“Secara bulanan (month to month (m-to-m)), tingkat inflasivKota Batam bulan Agustus 2024 sebesar 0,02 persen, inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,45 pada Juli 2024 menjadi 106,47 pada Agustus 2024. Selanjutnya tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Batam sebesar 1,06 persen,” terangnya. (iman)