KABAREKONOMI.ID, BATAM – Aguskadaryanto, SST, Kepala BPS Kota Batam menegaskan perekonomian Kota Batam berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku Tahun 2022, diketahui mencapai Rp 194,84 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 118,66 triliun.
Walhasil Ekonomi Kota Batam Tahun 2022 terhadap Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 6,84 persen (y-on-y).
“Iya pertumbuhan ekonomi Batam di tahun 2022 terhadap 2021 mengalami pertumbuhan 6,84 persen,” terangnya.
Dari sisi produksi, tambahnya, Lapangan Usaha Penyedia Akomodasi Makan dan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 48,78 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, komponen Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,85 persen.
Dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam menurut lapangan usaha, distribusi terbesar masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan dengan distribusi mencapai 58,05 persen dari total PDRB.
Sementara itu, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Batam menurut pengeluaran, distribusi terbesar didominasi oleh komponen pembentukan modal tetap bruto dengan distribusi mencapai 45,61 persen dari total PDRB.
“Pertumbuhan ekonomi pada tahun ini, didongkrak oleh adanya beberapa indikator dan kategori yang memiliki andil cukup besar,” tegasnya.
Diantaranya, Industri Pengolahan dengan nilai mencapai 58,05 persen, konstruksi sebesar 20,23 persen. Selanjutnya, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan nilai mencapai 5,88 persen.
“Dan dua kategori terakhir berasal dari informasi dan komunikasi sebesar 2,62 persen serta jasa keuangan dan asuransi dengan nilai 3,39 persen,” tegasnya. (omk)