KABAREKONOMI.ID, BATAM – Operasi Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama distributor sembako diserbu warga Batam.
Hal ini terlihat dalam operasi pasar murah (OPM) yang digelar di dua titik pada Kamis(13/6/2024) pagi.
“Kegiatan ini sengaja digelar menjelang Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di momen tersebut,” tegas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau.
Ia bersama Camat dan Lurah tampak meninjau lokasi Operasi Pasar Murah tersebut. Bahkan tampak berbincang-bincang dengan warga yang sedang berbelanja.
Operasi pasar murah ini digelar di 4 Kecamatan. Hari pertama, Kamis (13/6/2024) digelar di Kecamatan Batam Kota dan Bengkong. Hari kedua, Jumat (14/6/2024) di Kecamatan Batu Aji dan Sagulung.
“Kita lakukan sementara ini di 4 kecamatan dulu. Kalau dibutuhkan kecamatan lain kita lakukan lagi,” tutur Gustian.
Gustian menuturkan ada sekitar 50 distributor ikut berpartisipasi dalam kegiatan operasi pasar murah ini. Mobil distribitor hanya 30an saja, namun didalamnya bisa beberapa jenis distributor.
Sementara itu, lanjut Gustian, untuk perbandingan harga pasti lebih murah di operasi pasar ini dari harga di pasar. Lantaran harga setiap komoditas bahan pokok (bapok) mengikuti harga distributor.
“Tadi ada ibu-ibu sama katanya dengan minimarket. Tapi balik lagi, katanya lebih murah karena dia beberapa bulan lalu dia belanja,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Bapok) Kota Batam, Aryanto mengatakan operasi pasar di 4 titik ini dilakukan untuk membantu masyarakat. Menjelang Hari Raya Idul Adha masyarakat bisa membeli dengan harga yang sangat terjangkau.
Ia memisalkan salah satu komoditas telur ayam satu papan di pasar dijual dengan harga Rp 56 ribu. Namun di operasi pasar murah di jual Rp 53 ribu.
“Kalau ada komoditas yang kurang kita tambah lagi,” katanya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada distributor yang sudah bersedia mengikuti operasi pasar murah ini. Ke depan apabila Pemko Batam meminta kembali diadakan pihaknya siap.
Terpantau para ibu-ibu antusias memadati setiap mobil-mobil distributor. Ada yang menjual beras, telur, minyak goreng, daging sapi beku, cincang, cabai, bawang dan lain sebagainya.
“Iya murah-murah disini makanya saya langsung borong,” ujar Seorang Warga Perumahan Botania Garden, Desma. (Rom)