Home » kpu kepri
Tag:

kpu kepri

Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

Anggota KPU Ferry Manalu: Hasil MCU, Dua Paslon Pilkada di Kepri Sehat

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, TANJUNGPINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri telah menerima berkas tes Kesehatan, dari pasangan bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rabu (4/9/2024).

Dari berkas Medical Check Up (MCU) Calon Kepala Daerah tingkat Provinsi Kepri, diketahui dua bakal calon kepala daerah yakni Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura serta HM Rudi dan Aunur Rafiq dinyatakan sehat.

“Kesimpulan tim penilai dan pemeriksa Kesehatan, dihasilkan informasi bahwa kedua pasangan calon dinyatakan mampu atau sehat,” tegas Anggota KPU Provinsi Kepri Ferry Muliadi Manalu saat dihubungi KE Groups melalui pesan singkatnya ada Rabu (4/9/2024) pagi.

Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

Sebagaimana diketahui, pemeriksaan kesehatan menentukan bakal calon kepala daerah memenuhi persyaratan pencalonan atau tidak.

Mengingat, sesuai aturan untuk ditetapkan calon kepala daerah, harus sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter rumah sakit ini, akan jadi rujukan dalam menentukan apakah calon tersebut bisa menjalankan pekerjaan. Dalam konteks ini memenuhi syarat atau tidak untuk menentukan penetapan bakal calon tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan, standar sehat jasmani yang dimaksud sudah diatur dalam ketentuan. (iman)

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram
Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

Anggota KPU Ferry Manalu: Ada 16 Persyaratan yang Harus Dipenuhi Paslon Saat Mendaftar

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, Tanjungpinang – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang, memasuki tahapan pendaftaran bakal calon Kepala Daerah.

Mengingat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota telah membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah terhitung 27 hingga 29 Agustus 2024.

“Pendaftaran Calon Kepala Daerah dilaksanakan pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Hal yang sama juga akan dilakukan di Provinsi Kepri,”tegas Anggota KPU Provinsi Kepri Ferry Muliadi Manalu sat dihubungi KE Groups melalui pesan singkatnya ada Selasa (27/8/2024) pagi.

Saat ini, tambahnya, sudah ada dua pasangan calon kepala daerah yang akan melakukan pendaftaran ke KPU Provinsi Kepri pada Rabu(28/8/2024) pagi. Yakni Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura serta HM Rudi dan Aunur Rafiq.

Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

“Kedua pasangan calon ini akan mendaftar ke KPU pada Rabu, namun jamnya yang berbeda. Yakni pukul 10.30 WIB untuk paslon Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura . Dan Pukul 14.00 WIb untuk paslon HM Rudi dan Aunur Rafiq,” tegasnya.

Pihaknya juga menegaskan, saat melakukan pendaftaran ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pasangan calon.

“Diantaranya, jumlah suara dukungan dan dokumen ijazah serta lainnya. Setidaknya ada 16 dokumen yang harus dilengkapi, termasuk visi dan misi paslon,” tegasnya.

Pada momen tersebut, Ferry juga menghimbau kepada massa pendukung pasangan calon untuk tidak terlalu banyak. Mengingat, kondisi kantor KPU Kepri yang sangat terbatas.

“Kami menghimbau kepada pasangan calon untuk jangan terlalu banyak membawa massa ke kantor KPU Kepri nanti saat pendaftaran, mengingat kapasitas kantor kami sangat terbatas,” tegas Ferry. (Iman)

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram
ilustrasi pilkada

KPU Kepri : Maju di Pilkada, Caleg Terpilih Wajib Mundur. Ini Aturannya

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, TANJUNG PINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri menyatakan, Calon kepala daerah yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri dan berstatus sebagai Anggota Legislatif harus mundur dari jabatannya.

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, hal itu sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 mengenai pencalonan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota.

“Dalam aturan PKPU ini memang ditetapkan, anggota legislatif  terpilih yang ingin maju Pilkada harus mengundurkan diri dari statusnya,” tegasnya.

ilustrasi pilkada
ilustrasi pilkada

Dengan PKPU pencalonan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Wakil Walikota ini, sebut Indrawan, pihaknya akan melakukan sosialisasi terkait teknis pendaftaran dan pencalonan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada Kepri 2024.

“Di Dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2024 ini memang secara jelas disebutkan pengunduran diri Caleg terpilih menjadi salah satu syarat calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Pilkada 2024,” ujarnya yang mengaku sedang di Jakarta mengikuti diklat.

Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan pasal 14 ayat 4 PKPU Nomor 8 Tahun 2024, anggota legislatif terpilih yang akan mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.

“Surat pengunduran diri ini harus menjadi bagian dari berkas pencalonan yang diserahkan ke KPU pada 27 hingga 29 Agustus 2024 pelaksanaan pendaftaran,” tegasnya.(****)

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram
Ilustrasi petugas pantarlih

Empat Hari Pelaksanaan Coklit, KPU Kepri: Data dari Petugas Pantarlih Capai 15,4 Persen

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Sebanyak 5.906 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Petugas ini, nantinya akan melakukan pendataan terhadap 1.551.939 jiwa di 3.304 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk seluruh wilayah di Provinsi Kepri.

Priyo Handoko, Anggota KPU Provinsi Kepulauan Riau saat dihubungi KE Groups menegaskan bahwa, memasuki hari keempat pelaksanaan Coklit hingga pagi ini tlah mencapai 15,4 persen untuk seluruh wilayah Provinsi Kepri.

Ilustrasi petugas pantarlih
Ilustrasi petugas pantarlih

“Mudah-mudahan tren positif ini terus terkawal dan dapat dipertahankan.Kami menilai progress 15,4 persen sudah baik. Apalagi, 4 hari pertama ini masih tergolong pemanasan,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, proses pencoklitan kali ini akan menggunakan sistem informasi elektronik E-Coklit. Oleh karena itu, penting bagi petugas Pantarlih untuk memahami mekanisme penggunaannya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat, dapat memberikan data pasti kepada para petugas coklit yang tiba untuk melakukan pendataan.(iman)

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram

Kolaborasi Pemberitaan Positif Selama Pilkada, KPU Sambangi PWI Kepri

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, TANJUNG PINANG – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi menyambangi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri di Kota Tanjungpinang, Senin (10/6/2024).

Kedatangan Susilo itu disambut langsung oleh Ketua PWI Kepri, Andi beserta pengurus lainnya.

Indrawan mengatakan, kedatangannya kali ini untuk membangun komunikasi dengan wartawan demi mensukseskan Pilkada Kepri.

“Saya ingin membangun komunikasi dengan teman-teman PWI, agar membantu mensukseskan Pilkada Kepri,” katanya.

Indrawan menjelaskan, Pilkada 2024 memiliki tantangan tersendiri, khususnya meningkatkan partisipasi pemilih gen Z dan Y.

Kolaborasi bersama awak media diharapkan akan meningkatkan kesadaran pemilih untuk menggunakan hak pilihnya.

“Kami percaya kolaborasi bersama awak media termasuk PWI akan meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada mendatang,” ujarnya.

Pages: 1 2

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram

KPU Kepri Tetapkan 45 Calon Legislatif Hasil Pileg 2024. Ini Nama-namanya

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, TANJUNG PINANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Riau (Kepri) telah menetapkan 45 calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri terpilih periode 2024-2029.

Penetapan itu melalui Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Caleg Terpilih Pemilu 2024, Kamis (2/4/2024).

Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo mengungkapkan, KPU telah menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD serentak di seluruh Indonesia. Termasuk juga di Kepri. Penetapan ini berdasarkan surat KPU RI.

Dari rangkaian tahapan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu setidaknya terdapat 45 kontestan yang terpilih sebagai anggota DPRD Kepri.

Kendati demikian, di Kota Batam dan Tanjungpinang batal melakukan Pleno Penetapan. Hal itu karena keputusan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 masih menghadapi gugatan PHPU di MK oleh Caleg dan Partai Politik.

Hal itu, berdasarkan penerimaan surat pemberitahuan dari MK ke KPU-RI atas sejumlah gugatan PHPU yang dimohonkan Parpol dan Caleg yang teregister di MK.

“Jadi dua Kota Batam dan Tanjungpinang batal,” jelas dia.

Berikut 45 nama Calon Anggota terpilih DPRD Kepri sesuai keputusan KPU Kepri, yang dibacakan oleh Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo;

Dapil I

  1. Teddy Jun Askara, dari Partai Golkar, perolehan suara sah sebanyak 12.033
  2. Bobby Jayanto, dari Partai Nasdem. Perolehan suara sah sebanyak 7.083
  3. Ismiyati, dari PKS, perolehan suara sebanyak 8.302
  4. Clara Claudia Damayu Lase dari Partai Gerindra. Perolehan suara 5.083
  5. Rudy Chua, dari Partai Hanura, peroleh suara 13.288

Dapil II

  1. Dewi Kumalasari, dari Partai Golkar. Perolehan suara 18.547
  2. Khazalik, dari partai Nasdem. Perolehan suara sebanyak 12.251
  3. Muhamad Najib, Partai Gerindra. Perolehan suara sebanyak 14.164
  4. Harlianto, Partai Demokrat. Perolehan suara 7.741
  5. Hanafi Ekra dari PKS. Perolehan suara sebanyak 10.424
  6. Aziz Martindaz, dari partai Golkar. Perolehan suara 5.425

Dapil III

  1. Rohani, dari Partai Golkar. Perolehan suara sebanyak 9.387
  2. Ery Suandi, dari PDIP. Perolehan suara sebanyak 9.240
  3. Zaizulfikar, dari Partai Gerindra. Perolehan suara sebanyak 6.373
  4. Muhammad Taufiq, dari PKS. Perolehan suara sebanyak 5.434
  5. Jusrizal dari Partai Nasdem. Perolehan suara 3.938
  6. Agustian, dari Partai Golkar. Perolehan suara sebanyak 7.695

Dapil IV

  1. Suhadi, dari partai Nasdem. Perolehan suara sebanyak 13.692
  2. Nyanyang Haris Pratamura, dari Partai Gerindra. Perolehan suara sebanyak 10.231
  3. Sahat Sianturi, dari PDIP. Perolehan suara sebanyak 9.780
  4. Asmin Patros, dari Partai Golkar. Perolehan suara sebanyak 14.441
  5. Bahktiar, dari PKS. Perolehan suara sebanyak 7.820
  6. Mesrawati dari Demokrat. Perolehan suara sebanyak 10.691
  7. Aman, dari PKB. Perolehan suara sebanyak 9.427
  8. Edward Brando, dari PAN. Perolehan suara sebanyak 9.009
  9. Lik Khai dari Partai Nasdem. Perolehan suara sebanyak 9.361
  10. Andi S. Mukhtar, dari Partai Gerindra. Perolehan suara 9.898

Dapil V

  1. Iman Sutiawan, dari Partai Gerindra. Perolehan suara sebanyak 32.926
  2. Muhammad Said Ridho, dari PKS. Perolehan suara sebanyak 14.997
  3. Muhammad Musofa, dari Partai Nasdem. Perolehan suara sebanyak 9.888
  4. Jumaga Nadeak, dari PDIP. Perolehan suara sebanyak 9.483
  5. Capt. Luther Jansen, dari Gerindra. Perolehan suara sebanyak 10.219
  6. Tumpal Ari Mangasi Pasaribu, dari Perindo. Perolehan suara sebanyak 8.390
  7. Suigwan, dari PKB. Perolehan suara sebanyak 10.329
  8. Onward Siahaan, dari PSI. Perolehan suara sebanyak 10.442
  9. Zainal Abidin, dari partai Golkar. Perolehan suara sebanyak 7.094
  10. Sumali, dari Partai Demokrat. Perolehan suara sebanyak 8.943

Dapil VI

  1. Ririn Warsiti, dari Partai Gerindra. Perolehan suara sebanyak 10.246
  2. Afrizal Dachlan, dari Partai Nasdem. Perolehan suara sebanyak 10.131
  3. Wahyu Wahyudin, dari PKS. Perolehan suara sebanyak 8.062
  4. Saproni, dari PDIP. Perolehan suara sebanyak 7.770
  5. Taba Iskandar, dari Partai Golkar. Perolehan suara sebanyak 6.067

Dapil VII

  1. Marzuki, dari Partai Gerindra. Perolehan suara sebanyak 5.440
  2. Mustamin Bakri, dari Golkar. Perolehan suara sebanyak 8.543
  3. Daeng Amhar, dari PAN. Perolehan suara sebanyak 7.116. (**)
0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram

KPU Sosialisasikan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah di Kepri

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri mulai mempersiapkan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Hal ini terlihat dalam Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri 2024 yang digelar oleh KPU Provinsi Kepri yang digelar di Hotel Aston Hotel Batam, Pelita, Rabu (20/3/2024) siang.

Pada momen tersebut, Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau Indrawan Susilo Prabowoadi, S.H., M.H. menegaskan bahwa sosialisasi tersebut terbilang sangat penting. Sebagai salah satu cara dalam memberikan informasi tentang tahapan dan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada masyarakat.

Dan kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian dan tahapan serta jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik di tingkat Provinsi (Pilgub) dan Kota (Pilwako dan Pilbup) di seluruh di seluruh wilayah Provinsi Kepri.

“Kehadiran kami pada hari inil dalam rangka menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berdasarkan peraturan KPU, pelaksanaannya akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang,” tegas Indrawan.

Pihaknya pun berharap tidak ada perubahan jadwal dalam Pilkada yang akan dilangsungkan pada 8 bulan mendatang ini.

“Sosialisasi ini ditujukan untuk mengingatkan kembali bahwa setelah pelaksanaan pemilu 2024 masih ada pesta demokrasi lainnya berupa pilkada. Dan kami pun berharap dengan adanya sosialisasi ini, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada nanti bisa maksimal,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, tambahnya lagi, jumlah partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 lalu terbilang mengalami penurunan jika dibandingkan 2019 lalu. Untuk itu, pada Pilkada di Kepri ini diharapkan bisa lebih meningkat.

Pages: 1 2

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram
Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

18 Parpol dan 14 Calon DPD Serahkan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, BATAM – Sebanyak 18 partai politik (parpol) dan 14 calon Anggota DPD RI telah menyerahkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) pada Minggu (7/1/2024).

Ferry Manalu, Anggota KPU Kepri saat dikonfirmasi KE Group membenarkan hal tersebut. Mengingat, batas akhir yang sudah ditentukan untuk menyerahkan LADK ini hingga pukul 00.00 WIB pada Senin (8/1/2024).

“Semua parpol dan calon Anggota DPD sudah menyerahkan. Parpol yang terakhir menyerahkan LADK itu adalah Golkar. Kami menerimanya pada pukul 23.07 WIB, Minggu (7/1/) malam,” tegas Ferry.

Ferry juga mengatakan, proses selanjutnya adalah KPU Kepri akan meneliti dan mencermati semua kelengkapan LADK yang sudah diserahkan tersebut.

Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

“Apabila nanti ada kekurangan atau pun belum lengkap, maka KPU Kepri bakal memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan dengan batas waktu mulai dari 8 hingga 12 Januari 2024,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, penyampaian LADK merupakan kewajiban bagi seluruh peserta Pemilu 2024 sesuai Peraturan KPU Nomor 18 Tahun 2023 tentang Dana Kampanye Pemilihan Umum.

Bagi parpol maupun calon anggota DPD yang tidak menyampaikan LADK sesuai jadwal yang telah ditetapkan maka berpotensi dicoret dari daftar peserta Pemilu 2024.

“Laporan sumber dana kampanye pun harus jelas dan memiliki batas nominal tertentu. Untuk sumbangan dari per orangan dibatasi sebesar Rp2,5 miliar, sedangkan sumbangan perusahaan paling besar Rp25 miliar,” tambahnya.

Dia menegaskan bahwa pelaporan LADK bertujuan agar, KPU bisa melihat sumber dana kampanye parpol guna memastikan tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.

“Sumber dana kampanye tidak boleh berasal dari pemerintah, uang hasil korupsi, hingga pihak asing,” kata Ferry. (**/ant/omk)

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram
Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

Komisioner KPU Kepri Ferry Manalu: Suaramu Menentukan Bangsa, Jadi Jangan Sampai Golput

by bahar
written by bahar

KABAREKONOMI.ID, TANJUNG PINANG – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal menghitung hari, beragam kesiapan sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna menyukseskan momen tersebut.

Untuk itu, KPU Provinsi Kepri menghimbau kepada masyarakat untuk turut serta menyukseskan pesta demokrasi tersebut dengan menggunakan hak pilihnya dan memberikan suaranya.

Hal tersebut diungkapkan Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu saat dihubungi KE Groups pada Jumat (29/12/2023) pagi. Mengingat, menggunakan hak pilih bagi setiap warga negara sudah diatur dan dilindungi oleh negara.

“Kami dari KPU Provinsi Kepri menghimbau kepada seluruh masyarakat Kepri, khususnya yang sudah memiliki hak pilih, agar datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang,” terang Ferry.

Mengingat, tambahnya, hak suara yang diberikan sangat berguna untuk kesinambungan pembangunan bangsa melalui pilihan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, maupun di pemilihan legislatif.

Komisioner KPU Provinsi Kepri, Ferry Manalu

“Jadi gunakanlah hak pilih anda dengan bebas, tanpa tekanan ataupun paksaan, tanpa iming-iming imbalan uang, hingga lihatlah rekam jejak dan visi misinya dari calon yang akan dipilih. Suaramu Menentukan Bangsa, Jadi Jangan Sampai Golput,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, KPU Kepri telah menetapkan total DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.500.974 orang, yang meliputi pemilih laki-laki 753.535 orang dan perempuan 747.439.

Dari jumlah tersebut, terbagi di 5.914 tempat pemungutan suara (TPS) dan tersebar di 419 desa/kelurahan dan 80 kecamatan di tujuh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Dan untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024, diketahui didominasi pemilih Gen Y atau generasi milenial yang sebanyak 571.918 orang, atau mencapai 38,10 persen dari total DPT sebanyak 1.500.974 orang.

Selanjutnya, jumlah pemilih terbanyak kedua di Kepri ialah Gen X atau mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1965 sampai 1980, yaitu sebanyak 437.312 orang atau 29,14 persen dari total DPT Pemilu 2024.

Kemudian pemilih Gen Z, yakni mereka yang lahir pada rentang waktu tahun 1997-2007 sebanyak 349.563 atau 23,29 persen dari total DPT Pemilu 2024.

Terakhir, pemilih Baby Boomer atau kelahiran tahun 1946-1964 sebanyak 130.064 orang dari total DPT Pemilu 2024.

Dari klasifikasi pemilih tersebut, terlihat jumlah pemilih berusia muda cukup besar, sehingga KPU Kepri gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih tersebut agar menggunakan hak pilih mereka dengan baik pada Pemilu 2024. (omk)

0 comment
0 FacebookTwitterWhatsappTelegram