Oleh : Robby Patria
Direktur Perwakilan Public Trust Institute
Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)
Mendengarkan kuliah umum Walikota Batam Pak Muhammad Rudi di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang memberikan arah baru rencana pembangunan. Rudi dengan fasih menjelaskan bagaimana arah pembangunan yang akan dilakukan ke depan.
Ia sudah memiliki bayangan, rencana rencana dan target eksekusi mempercepat pembangunan daerah dan itu dibuktikan ketika Ia menjadi kepala BP Batam walikota Batam sekaligus.
Batam mengalami perubahan drastis dan pertumbuhan ekonomi melesat menembus 7,04 persen pada tahun 2023. Tertinggi tentu saja mengalahkan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau yang bertengger di angka 5 persen lebih. Tahun 2024 bisa jadi terjadi kenaikan lagi karena ekonomi Batam mulai menggeliat dan banyaknya bisnis.
Yang menarik adalah Walikota Batam Muhammad Rudi meluruskan pernyataan Ansar Ahmad di media massa menyebutkan seharusnya Batam tumbuh 10 persen.
Yang benar harusnya Ansar mendorong daerah lain di Kepri supaya pertumbuhan ekonomi Kepri bisa mengalahkan Batam. Bisa saja dibalikkan, Ansar selama jadi gubernur tak bisa meninggalkan atau mengalahkan pertumbuhan ekonomi Batam.
Ansar membandingkan Batam dengan Bintan yang tidak sebanding. Karena Batam penduduk dengan jumlah 1,2 juta.
Sementara Bintan penduduknya di bawah 200 ribu. Kemudian sumbangan Bintan untuk PDRB Kepri juga di bawah 15 persen. Sementara Batam memberikan kontribusi kepada Kepri hampir 70 persen.