KABAREKONOMI.ID, BATAM – Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam digelar di Radisson Hotel Batam pada Selasa (27/2/2024), dengan mengusung tema dukungan terhadap pembangunan Batam sebagai kota baru melalui sektor properti.
Ketua Panitia Musda REI Khusus Batam, Edon menegaskan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dengan tujuan utama untuk memilih ketua yang baru seiring berakhirnya masa kepemimpinan Ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan.
Ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan, menyatakan bahwa Kota Batam semakin menjadi pusat perhatian bagi pelaku bisnis properti.
Salah satu tantangan utama saat ini adalah menghadirkan properti berkualitas, dan REI Khusus Batam bersedia membantu pemerintah dalam mengatasi deadlock perumahan.
“Musda ini mengusung tema Batam sebagai Kota Baru bagaimana kontribusi kita (REI) seluruh pengembang, untuk ikut bersama-sama pemerintah membangun pembangunan yang ada khusus properti di Batam,” katanya.
Kegiatan ini disejalankan dengan pemilihan Ketua DPD REI Batam, ada tiga nama yang menjadi calon menggantikan Achyar Arfan.
Terkait hal ini, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) REI, Joko Suranto, menegaskan bahwa bisnis properti memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan nasional dan daerah, dengan kontribusi sektor properti mencapai 30-54 persen dari pendapatan daerah.
“REI diharapkan dapat terus berperan dalam pembangunan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Batam suatu kota yang pembangunan properti cukup tinggi, karena kota industri yang pesat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menggarisbawahi pentingnya sektor properti dalam meningkatkan pendapatan daerah.
Pada tahun 2023, sektor properti berhasil menyumbang pendapatan sebesar Rp414 miliar, melampaui target yang ditetapkan. Infrastruktur yang telah dibangun juga turut mendukung kemajuan sektor properti di Kota Batam.
Muhammad Rudi menambahkan bahwa fokus BP Batam dan Pemerintah Kota Batam adalah membangun infrastruktur dan kualitas hidup di Batam, yang diharapkan dapat diimbangi dengan kemajuan sektor properti yang mampu menyediakan hunian berkelas bagi penduduk.
“Hal ini dianggap dapat menjadi peran penting REI dalam mewujudkan visi pembangunan Batam, sebagai kota baru yang modern dan berkembang,” jelas Rudi.
Dengan demikian, kegiatan Musda DPD REI Khusus Batam menjadi momentum penting, untuk mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam mendukung pembangunan Batam melalui sektor properti.
“Kota Batam sudah dibangun sejak lama. Mari bersatu padu melaksanakan aturan demi kenyamanan dan mewujudkan Batam Kota Baru,” harap Rudi. (***)