KABAREKONOMI.ID, Batam – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri akan mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Jawa Timur 2022 yang rencananya digelar pada 21-27 November mendatang.
Kesiapan demi persiapan terus dilakukan, namun demikian kepastian berangkat atau tidaknya kontingen SIWO PWI Kepri menuju pesta olahraga tertinggi bagi wartawan di Indonesia ini, sangat ditentukan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Mengingat, kontingen Kepri yang akan turun di 6 Cabang Olahraga (Cabor) dari 10 Cabor yang dipertandingkan membutuhkan suporting pendanaan yang tidak sedikit.
Sekretaris SIWO PWI Kepri, Amir secara tegas mengatakan bahwa persiapan demi persiapan menuju Porwanas yang akan digelar di tiga kabupaten kota (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) di Provinsi Jatim itu sangat tergantung dari goodwill Pemerintah Daerah, sebagaimana juga terjadi di semua Provinsi di Indonesia.
“Belajar dari pengalaman sebelumnya, keikutsertaan di pesta olahraga tertinggi untuk wartawan ini sangat ditentukan oleh goodwill pemerintah daerahnya dalam hal ini Gubernur masing-masing,” ungkapnya ke awak media, Kamis (23/6/2022) pagi.
“Kalau pak Gubernurnya mendukung, maka keikutsertaan di Porwanas bisa dimaksimalkan secara kuantitas dan ada harapan mendulang prestasi maksimal,” terangnya lagi.
Kenapa dukungan dari Pemerintah Daerah penting, lanjut Amir, karena menurutnya peserta Porwanas dari setiap Provinsi akan berkompetisi secara maksimal untuk bisa mengangkat nama daerahnya di depan ribuan pasang mata wartawan yang datang dari seluruh Indonesia.
Ia berkaca pada Porwanas Jawa Barat tahun 2016 lalu, dimana hampir setiap Provinsi memberangkatkan kontingennya di atas 70 orang (atlet dan official), namun waktu itu SIWO PWI Kepri hanya mampu memberangkatkan sekitar 15 orang.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa waktu itu Pemerintah Daerah di Kepri tidak memberikan dukungan secara maksimal.
Sementara itu, Ketua Kontingen PWI Kepri untuk Porwanas Jatim, Herry D Sembiring mengaku optimis bisa maksimal pada pesta olahraga wartawan kali ini, baik secara kuantitas maupun secara prestasi.
“Kami optimis SIWO PWI Kepri bisa ikut Porwanas secara maksimal, karena menurut saya pak Ansar Ahmad (gubernur Kepri, red) peduli terhadap jurnalis dan peduli akan olahraga,” ungkap Herry.
Keikutsertaan SIWO PWI Kepri di kasta olahraga tertinggi wartawan ini, memiliki dua target utama, pertama bisa memperbaiki peringkat dari prestasi yang diraih pada Porwanas 2016 lalu. Kedua, bertekad membawa Porwanas tahun berikutnya di Bunda Tanah Melayu Kepri.
“Kalau Porwanas sudah bisa dibawa ke Kepri, maka secara otomatis Kepri juga bisa menjadi tuan rumah PON. Karena ajang Porwanas biasanya menjadi ajang pemanasan bagi setiap Provinsi menuju PON,” terang Herry.
Dijelaskan, bahwa pada Porwanas kali ini SIWO PWI Kepri hanya akan tampil di 6 cabang olahraga dari 10 Cabang Olahraga yang dipertandingkan di Jatim nanti, masing-masing biliar, bulutangkis, catur, tenis meja dan futsal serta E-sport.
“Dari penelusuran dan seleksi kecil-kecilan, SIWO PWI Kepri tidak memiliki atlet yang mumpuni di 4 Cabor lainnya, seperti Bridge, Atletik, Tenis Lapangan dan Sepakbola,” ujarnya.
“Kami optimis bisa berangkat dengan maksimal kepesertaan, dan maksimal prestasi, namun lagi-lagi sangat ditentukan oleh goodwill pak Gubernur,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim secara tegas menyatakan dukungan ke SIWO PWI Kepri untuk mempersiapkan diri menghadapi Porwanas Jatim 2022 di Malang.
Salah satu bentuk dukungan tersebut, ia mendorong Pemerintah Provinsi untuk memberikan atensi kepada keikutsertaan SIWO PWI Kepri di agenda nasional itu.
Terakhir, Ia menaruh harapan SIWO PWI Kepri bisa mengulang sejarah sukses di Porwanas dibawa kepemimpinan Gubernur sebelumnya. (r)